Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Walikota Karakas, Antonio Ledezma, ditangkap di kantornya pada Kamis kemarin. Pengumuman yang disampaikan Presiden Venezuela menyebutkan, Nicolas Maduro, Ledezma ditangkap karena diduga akan merencanakan suatu kudeta untuk menggulingkan pemerintah yang sah.
Stasiun berita
Al Jazeera , Jumat, 20 Februari 2015 melansir, pidato yang disampaikan Maduro pada Kamis malam. Dia menyebut Ledezma telah ditangkap dan akan diadili.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rusia-Venezuela Bahas Kerja Sama Minyak
Stasiun berita
Baca Juga :
Oposisi Venezuela Tolak 'Darurat Ekonomi' Maduro
"Dia akan diadili sesuai dengan semua tindak kejahatan yang diperbuatnya," ungkap Maduro dalam sebuah komentar di televisi dan stasiun radio.
Pada pekan lalu, Maduro menyebut nama Ledezma di dalam daftar individu yang kerap mengkritik pemerintah dan dianggap mendukung kebijakan negara-negara barat. Menurut Maduro, individu yang ada di dalam daftar itu berniat menjatuhkan pemerintahan Partai Sosialis.
Seperti Anjing
Menurut rekan Ledezma sesama politisi, Ismael Garcia, pria 59 tahun itu ditangkap pasukan intelijen milik pemerintah. Dalam akun twitternya, Garcia menulis Ledezma dibawa seperti seekor anjing.
Pengakuan itu diperkuat dengan adanya rekaman dari kamera pengawas yang merekam kejadian penangkapan Ledezma. Sekitar 10 pria yang berpakaian biru dan kamuflase abu-abu terlihat mendorong Ledezma dari dalam gedung.
Menurut informasi dari salah seorang anggota tim keamanan Ledezma, mereka masuk ke dalam kantor dengan membawa senjata dan kapak. Mereka menggunakan senjata untuk mendobrak pintu kantor.
Lalu, puluhan orang yang mengenakan masker masuk dan membawa ke luar Walikota. Penangkapan paksa itu meninggalkan kerusakan kaca pintu kantor bagian depan yang pecah. Sementara, bagian kantor lainnya terlihat masih terlihat rapi.
Juru bicara Partai Aliansi Warga Pemberani, partai yang dipimpin Ledezma, Hector Urgelles, menyebut puluhan pria itu tidak mengenalkan diri atau menjelaskan alasan penangkapan Ledezma. Dia menduga Ledezma ditangkap oleh pasukan intelijen negara. Namun, tidak diketahui ke mana dia dibawa.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
"Dia akan diadili sesuai dengan semua tindak kejahatan yang diperbuatnya," ungkap Maduro dalam sebuah komentar di televisi dan stasiun radio.
