Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Pemerintah India kembali menganggarkan dana sebesar $8 miliar atau lebih dari Rp100 triliun untuk membangun kapal perang, hanya beberapa bulan setelah memesan kapal selam baru.
Dikutip dari
Reuters , Rabu, 18 Februari 2015, pembuatan kapal perang itu merupakan bagian dari keinginan Perdana Menteri Narendra Modi, untuk membangun militer yang kuat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
TNI Jangan Terpancing Konflik Laut China Selatan
Dikutip dari
Baca Juga :
Tiga Kapal Perang RI Siap Tampung Korban Asap
Sumber pertahanan India mengatakan, India terus berusaha mengejar ketertinggalannya dari angkatan laut China. Modi menggelar rapat komite keamanan untuk menyetujui pembuatan tujuh kapal fregat baru.
Sumber dari Departemen Pertahanan India menyebut kapal-kapal itu akan dilengkapi dengan kemampuan untuk menghindari deteksi radar. Dana yang dikeluarkan sama dengan biaya pembelian kapal selam.
Laman Times of India sebelumnya melaporkan bahwa pemerintah telah memesan enam kapal selam bertenaga nuklir. Tapi, sumber itu menyebut tidak banyak mengetahui rincian program pembelian kapal selam.
Merapatnya kapal selam China di Sri Lanka beberapa bulan lalu, yang memperlihatkan peningkatan kekuatan China, telah menjadi perhatian serius bagi angkatan laut India.
Program pembuatan kapal fregat yang disebut sebagai proyek-17A, akan dilakukan pada galangan kapal milik pemerintah di Mumbai dan Kolkata, seiring kampanye Modi untuk membangun industri pertahanan dalam negeri.
Saat ini, hanya tersisa 13 kapal selam bertenaga diesel yang telah berusia lanjut di India, setelah serangkaian insiden yang terjadi. Di antaranya pada 2013 yang menewaskan 18 awak. (one)
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sumber pertahanan India mengatakan, India terus berusaha mengejar ketertinggalannya dari angkatan laut China. Modi menggelar rapat komite keamanan untuk menyetujui pembuatan tujuh kapal fregat baru.
