Sumber :
- REUTERS/Lee Jae-Won
VIVA.co.id -
Duta Besar Jepang untuk RI, Tanizaki Yasuaki, mendorong supaya Indonesia turut memberikan fasilitas bebas visa bagi warganya yang ingin berkunjung ke Indonesia. Hal itu disampaikan Tanizaki ketika bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna H Laoly pada hari Rabu, 18 Februari 2015 di Kementerian Hukum dan HAM.
Demikian isi keterangan pers yang diterima VIVA.co.id dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta pada Jumat, 20 Februari 2015. Pemerintah Jepang pada tahun lalu telah mengumumkan pembebasan visa bagi WNI yang ingin berkunjung ke Indonesia. Bebas visa pun dimulai secara efektif pada tahun ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Demikian isi keterangan pers yang diterima VIVA.co.id dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta pada Jumat, 20 Februari 2015. Pemerintah Jepang pada tahun lalu telah mengumumkan pembebasan visa bagi WNI yang ingin berkunjung ke Indonesia. Bebas visa pun dimulai secara efektif pada tahun ini.
Namun, fasilitas bebas visa ke Jepang baru bisa dinikmati oleh mereka yang menggunakan paspor elektronik.
Terkait hal tersebut, Yasonna mengatakan keputusan politik soal pembebasan visa telah diambil dan pihaknya sedang melakukan koordinasi teknis.
"Sehingga, realisasi kebijakan tersebut bisa dilakukan dalam waktu dekat," tulis Kedubes Jepang di Jakarta.
Selain mendiskusikan isu pembebasan visa, kedua pihak membahas peningkatan kerjasama bilateral di bidang hukum dan HAM. Yasonna berharap adanya kerjasama dengan Negeri Sakura terutama di bidang kekayaan intelektual dan pembenahan sistem pangkalan data peraturan perundang-undangan.
"Dubes Tanizaki menyampaikan Jepang ingin tetap melanjutkan kerjasama untuk membenahi sistem yudikatif termasuk bidang kekayaan intelektual melalui Kemenkuham," imbuh Kedubes Jepang.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, fasilitas bebas visa ke Jepang baru bisa dinikmati oleh mereka yang menggunakan paspor elektronik.
