- YouTube
VIVA.co.id - Biasanya anak-anak akan melakukan permainan dengan berpura-pura menjadi koboi, Indian, polisi atau mungkin perampok. Tapi saat ini muncul tren baru yang mengkhawatirkan.
Video propaganda ISIS yang menampilkan eksekusi mati sandera, mulai ditiru oleh anak-anak yang merekam aksi mereka berpura-pura melakukan eksekusi mati, lalu diunggah ke YouTube.
Dilansir dari laman Daily Mail, Selasa, 24 Februari 2015, telah ada beberapa video yang diunggah, antara lain yang menggambarkan anak-anak di Yaman, berpura-pura mengeksekusi mati kawan mereka.
Lima anak lelaki berusia sekitar 10 tahun, mengenakan penutup muka untuk meniru masker yang digunakan militan ISIS dalam video eksekusi. Ada beberapa anak berusia lebih muda di depan mereka.
Anak-anak itu kemudian dipaksa berlutut, untuk menunggu dieksekusi. Mereka yang berdiri di belakang, kemudian mengambil ranting pohon dan berpura-pura menggorok leher anak yang berlutut di depannya.
Rekaman video dibuat dengan tehnik pengambilan gambar, yang menyerupai video buatan ISIS, termasuk penggunaan musik latar. Memicu keraguan bahwa video dibuat oleh anak-anak.
Tidak hanya di Yaman, video anak-anak meniru eksekusi ISIS juga dibuat oleh sekelompok remaja Mesir. Lebih mengejutkan adalah tren itu menyebar bukan hanya di negara-negara Arab.
Beberapa pelajar wanita di Jepang juga disebut memproduksi versi eksekusi mereka. (ren)
Simak Juga: