Belum Ada Indikasi WNI Kabur ke Pakistan untuk Gabung ISIS

Militan ISIS.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id -
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
Pejabat bagian konsuler di KJRI Karachi, Pakistan, Sugihartono, mengatakan belum menemukan indikasi bahwa WNI yang diisukan kabur ke Pakistan akan bergabung dengan kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS). Pejabat dari KJRI, ujar diplomat yang akrab disapa Sugi itu, masih terus menelusuri kebenaran motif dia berkunjung ke negara konflik tersebut.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Hal itu disampaikan Sugi ketika dihubungi
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
VIVA.co.id melalui telepon pada hari Rabu, 25 Februari 2015. Sugi menyebut semalam telah bertemu dengan Pikta Kharisma Mesta di KJRI usai menjejakkan kaki di Bandara Karachi pada Selasa sore.


"Menurut pengakuan Pikta, dia mengatakan ke Pakistan untuk mempelajari budaya Pakistan dan mengikuti acara bernama Pakistan Expo," kata Sugi.


Selain itu, Pikta mengakui memang tidak meminta izin terlebih dulu kepada suaminya ketika hendak berangkat ke Pakistan.


"Dia mengaku ingin membuka bisnis di Pakistan dan memberi kejutan bagi suaminya," imbuh Sugi.


Kendati begitu, Sugi masih terus mengklarifikasi keterangan tersebut. Sebab, informasi yang disampaikan Pikta kepada pihak imigrasi berbeda. Kepada pihak imigrasi, lanjut Sugi, Pikta mengaku telah mengantongi izin suami.


"Kami meminta kepada pihak bandara agar menahan Pikta begitu keluar dari pesawat Sri Lanka Airlines. Sebab, kami memperoleh informasi dia belum diizinkan suami," katanya.


Terlebih, lanjut Sugi, itu memang sudah menjadi standar operasi ketika ada WNI yang bepergian ke negara yang tengah dilanda konflik. Sugi membantah KJRI meminta agar imigrasi mencekal Pikta.


"Kami tidak meminta agar imigrasi mencekal, namun ditahan dulu, agar kami bisa berkomunikasi dan memonitor," ujarnya.


Pikta diketahui telah menghilang selama 3 hari. Sebelum berangkat ke Pakistan, dia sempat transit ke Sri Lanka. Saat ini, kondisi Pikta dalam keadaan aman dan sehat di gedung KJRI Karachi.


Pikta dilaporkan menghilang dari rumah. Sang suami tahu istrinya berangkat ke Pakistan, khawatir sang istri akan bergabung dengan kelompok militan di negara tersebut.


Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya