Sumber :
- REUTERS/Mohamed al-Sayaghi
VIVA.co.id
- Pemerintah Indonesia akan memulangkan sedikitnya 70 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman, seiring memburuknya situasi politik di Yaman.
Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, WNI yang ingin pulang harus mendapat izin keluar dari pemerintah Yaman, lalu mendaftarkan diri di KBRI Yaman.
Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, WNI yang ingin pulang harus mendapat izin keluar dari pemerintah Yaman, lalu mendaftarkan diri di KBRI Yaman.
Baca Juga :
TKI di Korea Diminta Hentikan Adu Jotos
Sejak pendaftaran dibuka pada Minggu, 22 Februari 2015 lalu, sudah ada sedikitnya 70 orang yang mendaftar, namun baru 20 yang mendapatkan izin keluar dari pemerintah Yaman.
"Nanti kita akan mengatur penerbangan mereka kembali ke Indonesia," kata Nasir. Dia mengatakan ketegangan di Yaman terpusat di ibukota Sanaa, sementara di kota lain masih cukup tenang.
Kondisi politik dan keamanan di Yaman terus memburuk akibat konflik bersenjata, serta diperburuk dengan direbutnya ibukota oleh kelompok milisi Houthi, yang disusul dengan mundurnya presiden.
Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Arab Saudi dan banyak negara lainnya, telah menutup kedutaan besar dan menarik para staf dari Yaman. Saat ini ada tidak kurang dari 4.159 orang WNI di Yaman.
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sejak pendaftaran dibuka pada Minggu, 22 Februari 2015 lalu, sudah ada sedikitnya 70 orang yang mendaftar, namun baru 20 yang mendapatkan izin keluar dari pemerintah Yaman.