Sumber :
VIVA.co.id
- Desainer dan penulis yang juga mantan Ratu Kecantikan Turki Merve Buyuksarac, terancam dua tahun penjara akibat komentarnya di Instagram, yang dituduh menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Dilansir dari
Teleraph , Rabu, 25 Februari 2015, Merve dituntut karena menghina pejabat publik. Jaksa menuntut agar dia dijatuhi hukuman satu hingga dua tahun penjara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Chandani Sharma, Ratu Kecantikan dari India
Dilansir dari
Baca Juga :
Gara-Gara Monyet, Ratu Kecantikan Dikecam
Sebenarnya Merve hanya menuliskan kutipan dari puisi satir The Master`s Poem, yang kerap digunakan orang Turki untuk mengkritik Erdogan. Merve mengaku tidak menyadari hal itu.
Perempuan 26 tahun itu mengatakan, dia mengutip sebuah puisi dari majalah Uykusuz, namun segera menghapusnya setelah seorang teman memperingatkan bahwa itu bisa dianggap pelanggaran hukum.
"Saya tidak secara personal mengadaptasi puisi itu. Saya mengutipnya karena merasa puisi itu lucu bagi saya. Saya tidak berniat menghina Recep Tayyip Erdogan," kata Merve yang terpilih sebagai Miss Turki pada 2006.
Merve ditangkap pada Januari lalu. Kini pengadilan di Istanbul akan memutuskan, apakah akan melanjutkan persidangan atas kasus itu. Kasus serupa Merve tidak jarang terjadi di Turki.
Pada Desember 2014, seorang remaja berusia 16 tahun juga ditangkap karena tuduhan menghina presiden.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebenarnya Merve hanya menuliskan kutipan dari puisi satir The Master`s Poem, yang kerap digunakan orang Turki untuk mengkritik Erdogan. Merve mengaku tidak menyadari hal itu.
