Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Sekelompok massa yang menamakan diri Garda Pemuda Nasional Demokrat pada Jumat, 27 Februari 2015 menggelar aksi unjuk rasa bertajuk "Koin untuk Australia" di depan Kedutaan Besar Australia di Kuningan, Jakarta Selatan. Perwakilan dari massa menyerahkan sekitar 15 ribu koin uang logam dengan nominal total mencapai Rp2 juta.
Pecahan uang koin itu terdiri dari pecahan Rp100, Rp200 dan Rp500. Menurut Ketua DPP Garda Pemuda Nasdem, Panel Barus, massa sempat akan mengancam akan melemparkan koin ke dalam Kedubes jika tidak ada perwakilan yang mau menerima.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
Pecahan uang koin itu terdiri dari pecahan Rp100, Rp200 dan Rp500. Menurut Ketua DPP Garda Pemuda Nasdem, Panel Barus, massa sempat akan mengancam akan melemparkan koin ke dalam Kedubes jika tidak ada perwakilan yang mau menerima.
"Sama seperti Tony Abbott yang melempar pernyataan menyakitkan," kata Panel.
Klik fotonya
Dia mengancam akan menggelar aksi lebih besar, jika pemimpin Partai Liberal itu tidak segera meminta maaf secara resmi pada Pemerintah RI, terutama orang Aceh atas ucapannya mengenai bantuan tsunami. Beberapa waktu lalu, Abbott mengungkit kembali bantuan tsunami yang diberikan Pemerintah Australia senilai AUD$1 miliar tahun 2004 lalu.
Pernyataan itu dilontarkan sebagai bagian kampanye untuk menyelamatkan dua gembong Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan agar terhindar dari eksekusi mati. Otoritas Indonesia memastikan Chan dan Sukumaran ikut dalam terpidana yang dieksekusi di gelombang kedua.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sama seperti Tony Abbott yang melempar pernyataan menyakitkan," kata Panel.
