Sumber :
- http://danish56.blogspot.com
VIVA.co.id
- Seorang hakim di India, Markandey Ketju, menuduh bahwa Mahatma Gandhi, pemimpin yang berhasil memimpin India merdeka dari penjajahan Inggris, sebenarnya adalah mata-mata Inggris.
Dilansir dari
Daily Mail
, Rabu, 11 Maret 2015, hakim yang dikenal sering membuat pernyataan kontroversial itu, memicu kemarahan publik atas tuduhannya pada sang Bapak Bangsa.
Baca Juga :
Pernah Jadi Kontroversi, Pose Song Joong Ki di Karpet Merah Baeksang Awards jadi Sorotan
"Gandhi adalah seorang agen Inggris yang banyak memberikan luka pada India. Apakah orang semacam itu pantas dipanggil sebagai Bapak Bangsa?" tulis politisi berusia 68 tahun itu, pada blog pribadinya.
Dia menuduh Gandhi sengaja menginjeksikan agama ke dalam politik di India, untuk membuka jalan bagi Inggris memperpanjang kebijakan memecah belahnya.
Dia menuduh pidato-pidato Gandhi yang banyak mengutip ajaran Hindu, telah mendorong umat Muslim India untuk memisahkan diri dan mendirikan negara Pakistan, kurang dari setahun sebelum Gandhi tewas dibunuh.
Politisi yang gemar membuat kontroversi itu, merupakan mantan Ketua Dewan Pers India, serta memiliki banyak pengikut di media sosial. Dia juga pernah mengatakan, 90 persen orang India adalah idiot.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
"Gandhi adalah seorang agen Inggris yang banyak memberikan luka pada India. Apakah orang semacam itu pantas dipanggil sebagai Bapak Bangsa?" tulis politisi berusia 68 tahun itu, pada blog pribadinya.