Sumber :
- REUTERS/ Amit Dave
VIVA.co.id
- Seorang mempelai wanita di India memilih membatalkan pernikahannya di menit-menit terakhir, gara-gara dia mengetahui sang calon suami buta huruf. Mempelai wanita yang diketahui bernama Lovely, bertanya kepada calon suami, Rambaran mengenai pertanyaan matematika sederhana.
BBC
edisi Jumat, 13 Maret 2015 melansir, Lovely bertanya kepada Rambaran berapa hasil penjumlahan 15 ditambah 6. Pertanyaan itu dilontarkannya di upacara akhir yang digelar pada Selasa lalu di Desa Karerampur, area Dehat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Naik Uber Saat Mabuk Ditagih Ongkos Rp23 Juta
Baca Juga :
Heboh Bule Nyanyikan Lagu Gombloh dengan Merdu
BBC
Baca Juga :
Merasa Gatal, Ternyata Ada 26 Kecoa di Telinga
Menurut keterangan polisi setempat, setelah berpikir lama, Rambaran pun memberikan jawaban. "Calon mempelai laki-laki menjawab 17 setelah berpikir lama," ungkap petugas polisi, Rasoolabad Sunil Kumar.
Jawaban itu membuat Lovely hilang minat untuk menikahi pria yang sengaja dijodohkan oleh pihak keluarga. Selain itu, Lovely baru mengetahui calon suaminya buta huruf dan tidak mengenyam pendidikan.
Alhasil, Lovely menolak untuk menikah dengan Rambaran. Pernikahan pun dibatalkan begitu saja.
Sementara itu, ayah Lovely, Mohar Singh, mengaku sempat tidak percaya. "Sebab, ayah dari sang mempelai laki-laki mengatakan kepada keluarga mempelai wanita bahwa Rambaran sempat bersekolah," ujar Mohar.
Menurut Mohar, pertanyaan matematika itu bahkan bisa langsung dijawab oleh anak sekolah dasar kelas satu.
Keluarga mempelai laki-laki menolak jika pernikahan dibatalkan begitu saja. Sempat terjadi perdebatan sengit di antara kedua keluarga. Polisi pun sampai turun untuk menjadi mediator.
Pernikahan akhirnya dibatalkan dan hadiah perkawinan dikembalikan ke kedua keluarga.
Kejadian serupa pernah menimpa mempelai wanita lainnya di Uttar Pradesh yang akhirnya terpaksa menikahi tamunya sendiri di acara resepsi. Sebab, mempelai pria tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri dan mengalami kejang-kejang.
Ternyata, mempelai pria mengalami epilepsi dan sengaja ditutupi oleh pihak keluarga laki-laki. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Menurut keterangan polisi setempat, setelah berpikir lama, Rambaran pun memberikan jawaban. "Calon mempelai laki-laki menjawab 17 setelah berpikir lama," ungkap petugas polisi, Rasoolabad Sunil Kumar.
