PBB Mulai Kirimkan Bantuan ke Vanuatu

Dampak badai siklon Pam di Vanuatu
Sumber :
  • REUTERS/UNICEF Pacific/Handout via Reuters

VIVA.co.id - Tim SAR memulai operasi evakuasi dan penyelamatan ke Vanuatu usai dihantam oleh badai siklon Pam. Salah satunya tim dari PBB yang terdiri dari sembilan orang dan diprediksi tiba hari ini di Port Vila.

BBC edisi Minggu, 15 Maret 2015 melansir, petugas bandara di ibukota Port Vila sejak kemarin masih ditutup. Namun, mereka berharap hari ini sudah bisa dibuka sebagian untuk memberi akses bagi pesawat pertama yang mengangkut bantuan tiba di Vanuatu.

Sementara pejabat dari kantor Penanggulangan Bencana Nasional (NDMO), Paolo Malatu, mengatakan komunikasi di Vanuatu masih terputus. "Kami masih belum memiliki informasi mengenai situasi di luar Port Vila," ujar Malatu.

Dia menambahkan, bantuan yang saat ini sangat dibutuhkan yaitu tenda, air bersih, dan makanan. Ribuan warga diprediksi kehilangan rumahnya dan terpaksa membanjiri pusat-pusat evakuasi.

Menurut informasi dari perwakilan Badan Penanggulangan dan Pengembangan Advent, Mark Le Roux, situasi di Port Vila cukup menyeramkan.

"Kami memiliki 20 pusat evakuasi dengan 2 ribu orang di dalamnya. Beberapa dari pusat evakuasi itu hanya memiliki satu toilet yang harus digunakan oleh 300 orang.

Sementara, Presiden Vanuatu, Baldwin Lonsdale, ketika berbicara di sebuah konferensi penanggulangan bencana di Sendai, Jepang, memohon bantuan kepada dunia internasional. Lantaran dia belum bisa kembali ke Vanuatu, maka tongkat kepemimpinan dipegang sementara waktu oleh menteri untuk perubahan iklim, Charlot Salwai.

"Saya berbicara di hadapan Anda hari ini dengan hati yang berat. Saya berdiri atas nama pemerintah dan rakyat Vanuatu untuk memohon bantuan terkait bencana ini," ujar Lonsdale.

Permintaan itu direspon oleh beberapa negara, antara lain Australia, Selandia Baru, Inggris dan organisasi Uni Eropa.

Australia mengatakan siap mengirimkan tim respons krisis ke Vanuatu jika dibutuhkan. Selandia Baru menjanjikan dana bantuan senilai NZD1 juta atau setara Rp9,7 miliar. Inggris siap menggelontorkan dana senilai 2 juta Poundsterling atau Rp39 miliar dan UE menyiapkan dana 1 juta Euro atau Rp13 miliar.

Vanuatu dihantam badai siklon kategori lima itu pada Jumat malam. Menurut laporan dari pejabat setempat delapan orang tewas dan 20 warga lainnya terluka.

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan, Vanuatu Tersentuh

Namun, laporan dari Kantor PBB untuk Koordinasi Bantuan Kemanusiaan (UNOCHA) menyebut sebanyak 44 orang tewas di Provinsi Penema, di bagian timur laut Vanuatu. Informasi itu hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. (one)

![vivamore="
Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Vanuatu Tiba Hari Ini
Baca Juga :"]
Indonesia Kirim Bantuan dan Relawan ke Vanuatu





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya