Helikopter Jatuh Saat Selamatkan Bayi, Serbia Berkabung

Helikopter militer Serbia jatuh pada Jumat malam 13 Maret 2015.
Sumber :
  • REUTERS/Djordje Kojadinovic

VIVA.co.id - Pemerintah Serbia menyerukan hari berkabung nasional setelah helikopter penyelamat yang tengah mengevakuasi bayi terjatuh. Diketahui, ada tujuh orang yang menumpang helikopter militer itu menjadi korban pada Jumat malam waktu setempat, 13 Maret 2015 .

Seperti dilansir BBC, Minggu 15 Maret 2015, Menteri Pertahanan Serbia, Bratislav Gasic, mengatakan bahwa saat ini Serbia telah kehilangan pilot helikopter terbaik yang ikut menjadi korban dalam insiden nahas tersebut.

"Selain pilot, kami juga kehilangan helikopter buatan Rusia Mi-17 sebagai helikopter terbaik, karena telah dilengkapi operasi pencarian dan penyelamatan," ujar Gasic.

Helikopter itu diketahui dipanggil setelah ambulans yang membawa bayi berusia lima hari terhadang tanah longsor sekira 200 km (120 mil) ke arah selatan dari Belgrade.

Kejadian tersebut terjadi setelah helikopter terbang dalam kabut tebal, sehingga pilot berusaha untuk mendaratkan helikopter di ibu kota Beograd.

8 Dokter DVI untuk Percepat Proses Identifikasi Korban Heli

Pejabat setempat mengatakan, menara kontrol di Bandara Belgrade kehilangan kontak dengan helikopter saat menunggu izin mendarat pada pukul 22.30 waktu setempat.

Misi penyelamatan ini awalnya membawa bayi tersebut untuk perawatan, setelah sang bayi mengalami masalah pernapasan yang mengancam jiwa. Dalam helikopter terdapat empat anggota awak dan dua tenaga medis. (ren)

![vivamore="Baca Juga :"]

13 Korban Heli TNI AD Diberangkatkan ke Jakarta

[/vivamore]
Heli yang Jatuh di Poso Baru Terbang Sekitar 20 Menit
Kondisi helikopter TNI AD yang jatuh di Poso.

Helikopter Jatuh, TNI AD Bantah Kualitas Alutsista Buruk

Investigasi jatuhnya Helikopter TNI AD di Poso masih berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2016