Pemerintah Minta Warga Indonesia Keluar dari Libya

Suasana di Libya
Sumber :
  • REUTERS/ Hani Amara
VIVA.co.id
Mobilnya Dihujani Peluru, PM Libya Lolos dari Upaya Pembunuhan
- Pemerintah Indonesia mengimbau bagi warga Indonesia yang akan berkunjung atau telah bermukim di Libya. Dalam imbauan tertulis saran agar WNI tidak melakukan atau menunda perjalanan mereka ke Libya.

Maju sebagai Capres Libya, Ini Kontroversi Saif al-Islam Gadaffi

Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri RI melalui akun resmi Twitter pada Minggu, 15 Maret 2015. Alasan dari dirilisnya imbauan tersebut, karena situasi perkembangan politik dan keamanan di Libya untuk saat ini belum stabil.
Mengejutkan, Putra Gaddafi Daftarkan Diri Jadi Capres Libya


"Selain itu di sana juga masih terjadi perang saudara. Maka, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bagi keselamatan WNI, KBRI Tripoli menyarankan hal tersebut," tulis Kemlu dalam rilisnya.


Sementara itu, untuk WNI yang telah berada di Libya, Pemerintah Indonesia meminta agar selalu waspada dan memantau setiap perkembangan yang terjadi. Kemlu pun meminta agar WNI mengambil langkah untuk segera keluar dari Libya dan dievakuasi.


Demi pemberian informasi, Kemlu meminta agar WNI di Libya menghubungi ke KBRI Tripoli melalui beberapa nomor yaitu,
hotline
KBRI Tripoli di nomor +216 25 596 366, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budara. Atau Protokol dan Konsuler yakni Bambang Priya Hutama di nomor kontak +216 28 504 750 atau Untung Istiawan di nomor kontak +216 21 683 669.


Atau bisa juga dengan mengirimkan surat elektronik di alamat tripoli.kbri@kemlu.go.id


Berdasarkan data dari Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, di tahun 2014 lalu, sebanyak 200 warga Indonesia telah dievakuasi. Sisanya, Iqbal menyebut, terdapat 89 WNI yang masih bermukim di sana.


"Sebanyak 26 di antaranya adalah pelajar. Dari 26 orang itu, banyak yang merupakan pelajar yang telah kembali ke Indonesia tahun sebelumnya, namun nekad untuk kembali ke sana," ujar Iqbal melalui pesan pendek kepada
VIVA.co.id
pada Minggu malam kemarin.


Bahkan, kata Iqbal, mereka tidak segan mengajak pelajar baru berangkat ke Libya. (ase)



![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya