- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id - Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak hari ini secara resmi membuka pameran dirgantara Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) ke-13 di kota Langkawi. Pameran dibuka dengan pesawat militer Malaysia yang melewati udara Langkawi.
Laman Malaysia, The Star, Selasa, 17 Maret 2015 melansir, pesawat militer pembuka terdiri dari A400M, Hornet F/A-18 dan Sukhoi SU-30 MKM. Upacara pembukaan ini turut dihadiri oleh 10 Menteri Pertahanan di kawasan Asia Tenggara.
Menurut Najib, ini merupakan pameran LIMA terbaik yang pernah mereka laksanakan. Ada 512 peserta yang memamerkan alutsista mereka dalam pameran tahun ini . Jumlah ini naik dibanding tahun 2013 yang hanya diikuti 433 peserta.
"Dari angka tersebut, sebanyak 266 peserta berasal dari dalam negeri. Ada sekitar 65 kapal dan 110 pesawat yang juga ikut berpartisipasi," ujarnya.
Total peserta yang hadir terdapat dari 63 negara. Sementara, tim penerbang Jupiter dari TNI Angkatan Udara batal beraksi setelah pada Minggu lalu mengalami kecelakaan. Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Agus Supriatna mengaku prihatin atas insiden kecelakaan yang dialami dua pesawat KT-1 Woong Bee tersebut. Namun, dia bersyukur karena tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Karena keempat penerbang kami selamat dan tidak ada satu orang pun yang cacat," kata Agus, saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Senin, 16 Maret 2015 kemarin.
Dengan adanya kejadian ini, Marsekal Agus memutuskan untuk tidak melanjutkan aerobatik di Langkawi, Malaysia. Menurut dia, keputusan ini adalah prosedur tetap TNI AU, di mana setiap ada kejadian, semua aktivitas harus dihentikan terlebih dahulu.
"Kita harus evaluasi melaksanakan cooling down, dengan para penerbang maupun secara keseluruhan dari tim Jupiter Aerobatik Tim."
![vivamore="Baca Juga :"]
