Radio Voice of America Siaran Indonesia Terancam Ditutup

Logo Voice of America
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Radio Siaran Internasional: Antara Masa Lalu dan Masa Kini
- Siaran Radio Voice of America (VOA) Siaran Indonesia terancam dihentikan. Dampaknya, belasan pekerja program itu pun terancam jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ratusan stasiun radio di Indonesia tidak akan lagi menerima siaran berita dari VOA. 

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Demikian rencana yang dipaparkan oleh pengelola VOA, Broadcasting Board of Governors (BBG), dalam dokumen proposal yang diperoleh
Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
VIVA.co.id hari ini. Setebal 66 halaman, pimpinan VOA di Washington DC mengajukan proposal pengurangan sejumlah layanan siaran VOA untuk beberapa negara, termasuk Indonesia, kepada Kongres AS.


Pada halaman 23 dari dokumen itu, BBG mengusulkan penghentian program radio VOA Siaran Indonesia dan pengurangan staf. Rencana ini melibatkan efisiensi anggaran US$1 juta.


Menurut BBG, penghentian siaran radio VOA Indonesia ini tak lepas dari merosotnya pasar pendengar radio di Indonesia. Riset media dari Indonesia menunjukkan televisi kini merupakan media yang dominan dan platform online atau digital kian populer di tanah air. Situasi sebaliknya terjadi pada radio.


"Survei terkini BBG yang dilakukan oleh Gallup di Indonesia (Februari-April 2014) menunjukkan kecilnya jumlah pendengar radio VOA (1,8 persen), bandingkan dengan jumlah pemirsa siaran televisi VOA (18,5 persen)," demikian dokumen dari BBG. Siaran televisi VOA Indoesian TV akan tetap siaran dengan durasi 3,83 jam per minggu.


Terkait rencana perubahan kebijakan itu, 13 pegawai tetap dan tiga pekerja kontrak siaran radio VOA Indonesia di Washington DC akan kena pemutusan hubungan kerja (PHK). Total pegawai siaran radio itu sebanyak 23 orang. Mereka yang "selamat" dari PHK akan dikaryakan ke layanan siaran Tv dan online. 


"Saat Indonesia tetap menjadi prioritas siaran dan kebijakan luar negeri, layanan kami akan berpindah dari siaran radio demi memaksimalkan distribusi siaran televisi dan membangun audiens online," demikian dokumen proposal dari BBG.


Proposal BBG itu dirancang untuk tahun anggaran 2016, namun, bila disetujui Kongres, akan dimulai pada 1 Oktober 2015. VOA merupakan program siaran radio dan televisi Amerika yang dipancarluaskan ke mancanegara, termasuk Indonesia. Program ini didanai oleh pemerintah AS namun setiap tahun harus disetujui oleh Kongres.


Siaran radio VOA ini memiliki kerjasama dengan banyak stasiun radio di Indonesia. Setidaknya ada 250 radio afiliasi di Indonesia yang menyiarkan program siaran 30 menit atau insert pendek dengan durasi 3-5 menit setiap hari.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya