Obama Serukan Agar Iran Terima Kesepakatan Nuklir

Menlu AS John Kerry di sela perundingan dengan Menlu Iran Javad Zarif.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Realisasi Pasokan Kondensat dari Iran Diharapkan Segera
- Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, dalam pesannya pada publik Iran melalui rekaman video, mengatakan kesepakatan untuk mengubah hubungan antara kedua negara ada dalam jangkauan.

Bebas Sanksi, Iran Miliki Modal Sangat Besar

"Kita memiliki kesempatan terbaik dalam beberapa dekade, untuk membuat masa depan berbeda di antara negara kita," katanya, dalam pesan yang disampaikannya bertepatan dengan Tahun Baru Persia.
Harga Minyak Dunia Sentuh Harga Terendah Sejak 2003


Dikutip
Reuters
, Jumat, 20 Maret 2015, Obama menyerukan bahwa kesempatan mungkin tidak dapat segera datang lagi, merujuk perundingan program nuklir Iran yang melibatkan enam negara.


Pembicaraan yang ditujukan untuk membatasi aktivitas nuklir Iran, akan dibatasi hingga akhir Maret untuk mencapai kesepakatan. "Jika pemimpin Iran menyetujui kesepakatan, maka Iran akan berada dalam jalur kemakmuran," ucap Obama.


"Saya yakin negara kita memiliki kesempatan bersejarah, untuk menyelesaikan isu secara damai. Sebuah kesempatan yang tidak boleh kita lewatkan," kata Obama.


Sebaliknya, Obama menambahkan bahwa Iran akan semakin terisolasi jika kesepakatan tidak tercapai. Saat ini, menurutnya, masih ada beberapa perbedaan, tapi masih ada harapan dalam proses negosiasi.


Tapi, sekalipun Iran menyepakati tawaran, Obama masih harus meyakinkan Kongres AS. Sementara DPR dan Senat AS yang dikuasai kubu Republik, telah menentang rencana melonggarkan sanksi pada Iran.


Pada Kamis, 19 Maret, 360 anggota Kongres AS mengirimkan surat pada Obama, mengingatkan bahwa pencabutan sanksi permanen AS atas Iran, membutuhkan persetujuan dari Kongres. (one)


![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya