Laporan dari Singapura

Hormati Lee Kuan Yew, Kantor-kantor di Singapura Tutup

Hormati Lee Kuan Yew, perkantoran di Singapura tutup
Sumber :
  • VIVA.co.id/Berton Siregar
VIVA.co.id
Tidak Akan Ada Lagi Pemimpin Seperti Lee Kuan Yew
- Wafatnya mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew (91) membuat masyarakat Singapura bersedih. Lee yang pernah berkuasa 31 tahun ini dinilai berhasil mentransformasikan negara kecil menjadi pusat keuangan global.

Lee Kuan Yew Ingatkan agar Pejabat Bersih dari Korupsi

Pantauan VIVA.co.id, ribuan warga memadati depan Istana Sri Temasek, tempat Lee disemayamkan. Mereka memberi ungkapan belasungkawa, baik dalam bentuk tulisan maupun bunga. Selain itu, ratusan perkantoran dan tempat belanja juga memilih tutup.

"Semua orang, baik warga Singapura maupun asing, bersedih. Mr Lee orang yang membuat Singapura berjaya," kata Jandhi, warga Singapura yang berkantor di Cavenagh Road, Senin 23 Maret 2015.

"Untuk itu saya berada di sini untuk memberikan ucapan goodbye kepada beliau," kata Jandhi, melanjutkan.

Pria berdarah India itu menambahkan, dia bersama teman sejawatnya yang sama-sama berbisnis di bidang real estate, memilih tutup sebagai bentuk penghormatan.

"Satu nyawa dari warga Singapura boleh pergi, tapi sudah dikenal dunia," katanya, berkaca kaca.

Dia juga tidak khawatir terhadap kepergian Lee. Sebab menurutnya, aturan dan sistem yang selama ini sudah dibuat oleh Lee, sudah cukup baik.

"Sebelum beliau meninggal, Lee sudah membuat sistem yang baik, hingga boleh berjalan untuk masa depan warga Singapura, dan kami semua akan mengikuti sistem tersebut," katanya. (ren)

![vivamore="
PM Lee: Ini Pekan yang Gelap bagi Singapura
Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya