Sumber :
- Channel News Asia
VIVA.co.id
- Nama besar pendiri Singapura modern, Lee Kuan Yew, diabadikan sebagai nama untuk jenis anggrek baru, yang membutuhkan waktu antara tiga sampai lima tahun untuk persilangannya.
Dikutip dari
Channel News Asia , Senin, 24 Maret 2015, anggrek yang diberi nama Aranda Lee Kuan Yew, diserahkan pada Perdana Menteri Lee Hsien Loong, yang juga putra sulung Lee Kuan Yew.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dikutip dari
Baca Juga :
PM Lee: Ini Pekan yang Gelap bagi Singapura
Anggrek baru itu merupakan persilangan antara anggrek asli Singapura,
arachnis hookeriana
dan anggrek dari suku Vanda, sama dengan Vanda Kwa Geok Choo, mengambil nama istri Lee Kuan Yew.
CEO Dewan Taman Nasional Singapura, Kenneth Er, mengatakan anggrek itu menghasilkan hingga 10 bunga untuk setiap tangkainya, masing-masing memiliki panjang sekitar 9,5-10 centimeter.
"Kami tengah mencari anggrek yang memiliki perawakan dan warna, yang merefleksikan Lee Kuan Yew. Sementara kami juga menginginkan anggrek yang cocok dengan Vanda Kwa Geok Choo," kata Kenneth.
Menurutnya, hasil persilangan dapat diprediksi dari indukan. "Tapi sejujurnya, kami tidak tahu itu akan tepat seperti yang kami cari, sampai anggrek berbunga," ucapnya.
Kenneth mengatakan Aranda Lee Kuan Yew juga berbunga pertama kali, bersamaan dengan wafatnya Lee Kuan Yew. Anggrek itu akan diperlihatkan di gedung parlemen, di mana jasad Lee Kuan Yew akan disemayamkan sebelum upacara pemakaman.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Anggrek baru itu merupakan persilangan antara anggrek asli Singapura,
