- REUTERS/Jan Seba
Disebutkan pesawat milik anak perusahaan Luthansa itu jatuh di sebuah kawasan di kaki gunung di wilayah Barcelonette, pegunungan Alpen sebelah selatan.
Laporan Le Figaro, dikutip The Guardian, Selasa 24 Maret 2015 menyebutkan pesawat itu dilaporkan kontak terakhir pesawat yaitu pada pukul 10.47 waktu setempat, dan kemudian lenyap dari radar sekitar pukul 11.20 waktu setempat.
Stasiun televisi Prancis, iTele mengatakan setidaknya pesawat tersebut membawa 142 penumpang, 2 pilot dan 4 awak kabin.
Presiden Prancis, François Hollande mengatakan kemungkinan tidak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut.
Hollande juga mengatakan pesawat jatuh di 'lokasi yang sangat sulit diakses' dan tak diketahui apakah jatuhnya pesawat itu berdampak pada rumah atau pemukiman di daratan. "Solidaritas adalah sentimen pertama kami dalam kecelakaan ini," ujar dia.
Sementara Airbus mengaku sudah mendapat laporan pesawatnya jatuh, namun perusahaan ini belum dapat mengonfirmasi kebenaran jatuhnya pesawat tersebut.
Menurut laporan kantor berita Reuters yang mengutip database online airfleets.net, pesawat Airbus320 itu dilaporkan telah berusia 24 tahun dan telah digunakan induk perusahaan Germanwings, Luthansa sejak 1991.
