Kata-kata Terakhir dari Kokpit Pesawat Germanwings

Pesawat Airbus A320 milik maskapai Germanwings
Sumber :
  • REUTERS/Jan Seba

VIVA.co.id - Pesawat Airbus 320 milik maskapai Germanwings dilaporkan jatuh di wilayah Prancis selatan hari ini.

Asuransi Tuntut Nasabah Bayar Kerugian

Laporan Le Figaro, dikutip The Guardian, Selasa, 24 Maret 2015, menyebutkan bahwa kontak terakhir pesawat itu dilaporkan pada pukul 10.47 waktu setempat, dan kemudian lenyap dari radar sekitar pukul 11.20 waktu setempat.

Seorang jurnalis penerbangan, John Walton mengatakan bahwa kata terakhir dari kokpit pesawat yang telah digunakan selama 24 tahun itu menunjukkan sinyal bahaya.

"Sumber DGAC (otoritas penerbangan) mengatakan pilot memanggil urgence, urgence atau emergency, emergency sebagai pertentangan mayday call atau 7700 squawk," tulis Walton pada akun Twitternya, @thatjohn.

Diberitakan sebelumnya pesawat milik anak perusahaan Luthansa  itu jatuh di kaki gunung wilayah Barcelonette, pegunungan Alpen sebelah selatan. Pesawat dengan nomor penerbangan 4U9525 tersebut diketahui lepas landas dari Kota Barcelona, Spanyol menuju Duesseldorf, Jerman.

Stasiun televisi Prancis, iTele mengatakan setidaknya pesawat tersebut membawa 142 penumpang, dua pilot dan empat awak kabin. Presiden Prancis, François Hollande mengatakan kemungkinan tidak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut.

Sementara Airbus mengaku sudah mendapat laporan pesawatnya jatuh. Namun perusahaan ini belum dapat mengonfirmasi kebenaran jatuhnya pesawat tersebut.

Menurut laporan kantor berita Reuters yang mengutip basis data online  airfleets.net, pesawat Airbus320 itu dilaporkan telah berusia 24 tahun dan telah digunakan induk perusahaan Germanwings, Luthansa sejak 1991.

Sebelum Tewas, Kopilot Germanwings Sempat Temui 41 Dokter
![vivamore=" Baca Juga
Prancis Buka Penyelidikan Terhadap Jatuhnya Germanwings
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya