Pesawat Germanwings 4U9525 Alami Kerusakan Teknis?

Pesawat maskapai Germanwings
Sumber :
  • REUTERS/Ina Fassbender
VIVA.co.id
Asuransi Tuntut Nasabah Bayar Kerugian
- Sebuah laporan di media Jerman menyebut pesawat maskapai Germanwings dilarang terbang 24 jam sebelum diizinkan terbang dari Barcelona menuju ke Duesseldorf. Sebab, terdapat kesalahan teknis yang dapat membahayakan pesawat, termasuk permasalahan di bagian roda pendaratan.

Sebelum Tewas, Kopilot Germanwings Sempat Temui 41 Dokter

Laman
Prancis Buka Penyelidikan Terhadap Jatuhnya Germanwings
Dailymail , Rabu, 25 Maret 2015 melansir, temuan laporan tersebut membuat pemilik perusahaan Germanwings ditekan untuk menjelaskan kepada publik mengapa pesawat yang pernah dilarang, justru diizinkan terbang. Pemeriksaan keselamatan kini tengah dilakukan semua armada Airbus A320 lainnya yang dimiliki oleh maskapai tersebut.

Namun, hingga kini, belum diketahui penyebab pesawat dengan nomor penerbangan 4U9525 itu jatuh ke area pegunungan Alpen, Prancis. Perusahaan yang menaungi Germanwings, Lufthansa, menganggap kejadian pada Selasa kemarin merupakan sebuah kecelakaan. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Lufthansa, Heike Birlenbach, kepada media di Bandara El Prat di Barcelona.


"Untuk saat ini, kami katakan itu sebuah kecelakaan. Hal lain di luar itu hanya spekulasi," ujar Birlenbach seperti dikutip laman
Daily Nation
ro


Menurut pengamatan para ahli, pesawat tidak mungkin mengalami penurunan ketinggian begitu saja dari udara. Analisa itu kemudian memunculkan spekulasi bahwa pilot tiba-tiba tidak sadar.


Spekulasi itu kian dikuatkan dengan laporan yang dirilis oleh regulator penerbangan di Jerman, kabin Germanwings memang pernah mengalami masalah di bulan September dan Desember 2010. Laman
ABC News
, Selasa kemarin, melansir laporan Kantor Penerbangan Federal Jerman, tahun itu, kabin udara yang bermasalah menyebabkan pilot nyaris membuat pilot tak sadarkan diri.


Namun, pesawat ketika itu dapat mendarat dengan selamat. Juru bicara Germanwings ketika itu membantah adanya masalah di kabin pesawat. Usai terkuaknya peristiwa itu, Kantor Penerbangan Federal Jerman kemudian mengeluarkan memo untuk dilakukan penyelidikan internal.


Germanwings ketika itu sudah menyerahkan laporan ke Biro Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Federal Jerman, tetapi tidak ada tindakan apa pun yang diambil.


Kejadian di Pegunungan Alpen itu merupakan pukulan pertama untuk Germanwings. Sejak didirikan tahun 2002 lalu, ini merupakan kecelakaan pertama bagi Germanwings. Sebelumnya, maskapai tersebut memiliki rekam jejak bersih dari kecelakaan.


Germanwings sebelumnya dijual oleh maskapai Jerman, Eurowings, ke Lufthansa di tahun 2009 lalu. Menyasar pasar penerbangan berbiaya murah, Germanwings bersaing dengan maskapai serupa seperti Ryanair dan Easyjet untuk penerbangan jarak dekat di Eropa.


Untuk penerbangan rute Barcelona menuju ke Duesseldorf bisa dijual dengan harga terendah hingga US$238 atau Rp3 juta untuk bulan Oktober. Dalam peristiwa jatuhnya Germanwings menewaskan 150 penumpang dan kru. (one)



![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya