China Akan Bebaskan Akses Internet

Logo Google.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Jika Beijing berhasil menjadi Tuan Rumah Olimpiade Musim Dingin 2022, wisatawan asing yang berkunjung ke sana akan mendapat akses internet tanpa sensor.

Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan

Menurut seorang pejabat pemerintah seperti dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu 25 Maret 2015, tetapi ini bukan masalah bagi masyarakat China yang "tidak suka" dengan situs-situs seperti Facebook dan Twitter.

Hingga saat ini, China masih terus berusaha mengendalikan internet mereka secara ketat. Pemerintah memperingatkan bahwa media sosial, khususnya layanan asing bisa menjadi kekuatan destabilisasi bagi masyarakat China, atau bahkan memengaruhi keamanan negara.

Sebagai informasi, situs media sosial asing yang populer di dunia seperti Twitter, YouTube, Instagram, dan Facebook, serta mesin pencari utama Google Inc dan layanan Gmail tidak dapat diakses di China tanpa software khusus untuk menembus sistem keamanan yang dikenal sebagai "Great Firewall".

China berkomitmen untuk menyediakan kebebasan internet bagi media-media untuk melaporkan berita tentang Olimpiade yang diselenggarakan di Beijing tahun 2008 lalu.

Namun, ketika media center dibuka, banyak wartawan yang mengeluhkan diblokirnya akses internet ke situs yang dianggap sensitif terhadap kepemimpinan komunis China.

Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan

Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), kemudian mengaku bahwa beberapa pejabat IOC sepakat untuk membiarkan situs sensitif China diblokir.

Wang Hui, juru bicara Panitia Lelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, mengungkapkan dalam sebuah konferensi pers bahwa China adalah negara terbuka yang berkomitmen untuk memiliki internet terbuka.

"Semua orang selalu membahas Facebook dan Twitter, tetapi orang-orang di sekitar saya tidak suka menggunakannya," kata Wang, saat ditanya apakah wisatawan asing akan dapat mengakses akses internet tanpa sensor jika Beijing menjadi Tuan Rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.

Ia juga mengatakan bahwa dengan menggunakan Weibo dan WeChat, dua media sosial milik China, 650 juta pengguna web di sana dapat secara bebas bertukar dan menerima informasi.

"Jika Anda memberi ini (Facebook dan Twitter) kepada saya, saya tidak akan menggunakannya. Saya suka menggunakan Weibo dan WeChat," tambahnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa wisatawan asing, termasuk wartawan, penonton, atau atlet akan mendapatkan akses internet terbuka tahun 2022 mendatang. Meski begitu, ia tidak menjelaskan lebih tepat bagaimana hal tersebut akan bekerja.

"Tanpa diragukan lagi, 2022 akan menjadi lebih terbuka daripada tahun 2008," ujarnya.

Saat ini tim IOC tengah berada di China dan keputusan akhir tentang siapa yang akan menjadi Tuan Rumah Olimpiade akan diumumkan pada Juli 2015. Satu-satunya penawaran lain datang dari kota Almaty di Kazakhstan.

Meskipun Facebook diblokir di China, Panitia Olimpiade Beijing 2022 telah menyiapkan laman Facebook resmi dan akun Twitter, yang ditujukan untuk penonton asing.

Akun Twitter Olimpiade Beijing 2022 mengunggah tweet pertamanya pada awal November lalu dan hingga saat ini hanya memiliki sekitar 550 followers. Sedangkan laman resmi mereka di Facebook telah menarik lebih dari 400 pengguna sejak dibuat juga pada bulan November. (asp)

![vivamore="Baca Juga :"]

Datang Sebagai Turis ke Jerman, Malah Dikira Imigran



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya