Sumber :
- REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, Kamis, 26 Maret 2015, mengatakan perusahaan-perusahaan Jepang akan menanamkan modalnya hingga $5,6 miliar atau Rp72,6 triliun di Indonesia.
Pada pernyataan resmi yang dikutip Reuters, disebut komitmen investasi itu tercapai setelah kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Tokyo, Jepang, sejak Minggu, 22 Maret 2015 lalu. Namun tidak disebutkan batas waktu penanaman modal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pada pernyataan resmi yang dikutip Reuters, disebut komitmen investasi itu tercapai setelah kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Tokyo, Jepang, sejak Minggu, 22 Maret 2015 lalu. Namun tidak disebutkan batas waktu penanaman modal.
Raksasa otomotif Jepang, Toyota, akan menginvestasikan $1,6 miliar. Sementara Suzuki akan meningkatkan investasinya menjadi $1 miliar. Sebesar $3 juta lainnya, adalah komitmen investasi untuk industri lain.
Beberapa industri yang menarik perhatian perusahaan Jepang termasuk tekstil, baja, perikanan dan listrik. Sibarani mengatakan, komitmen akan direalisasikan pada 2015.
Setelah empat hari di Jepang, hingga Kamis, Jokowi akan bertolak ke Beijing, China, untuk melakukan kunjungan pada 26-27 Maret. Jokowi juga dijadwalkan akan menghadiri upacara pemakaman pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, Minggu, 29 Maret.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Raksasa otomotif Jepang, Toyota, akan menginvestasikan $1,6 miliar. Sementara Suzuki akan meningkatkan investasinya menjadi $1 miliar. Sebesar $3 juta lainnya, adalah komitmen investasi untuk industri lain.
