Akhirnya Terungkap, Pasukan AS Perkosa Ratusan Ribu Wanita

Anak-anak dan wanita jadi korban kekejaman pasukan Sekutu
Sumber :
VIVA.co.id
BI Catat Uang Beredar Maret 2024 Rp 8.888 Triliun, Naik 7,2 Persen
- Sejarawan Jerman Profesor Miriam Gebhardt, dalam buku baru berjudul "Saat Tentara Datang", mengungkap brutalnya pasukan Sekutu Barat dalam memperlakukan wanita.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ungkap 2 Hal yang Dilakukan Guna Mencegah Korupsi

Dikutip
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Daily Mail , Kamis, 26 Maret 2015, Miriam mengatakan tentara Amerika Serikat (AS) memperkosa sedikitnya 190.000 wanita, selama satu dekade sejak berakhirnya Perang Dunia II.


Sementara pasukan Inggris memperkosa lebih dari 45.000 wanita Jerman, dan Prancis lebih banyak dengan 50.000 wanita. Itu terjadi sejak invasi sekutu ke Jerman, hingga Jerman Barat menjadi negara pada 1955.


Data yang terkumpul, tidak termasuk kebrutalan yang juga dilakukan pasukan sekutu selama berlangsungnya PD II. Sehingga diperkirakan jumlah korban jauh lebih besar, dari 285.000 wanita yang disebut dalam buku itu.


Salah satu kisah brutal tergambar dalam pengalaman Blake W Mariano, prajurit AS dari Batalion Tank 191, bagian dari Divisi Infantri ke-45 militer AS yang sukses menduduki Jerman setelah melalui Afrika dan Italia.


Mariano dan unitnya sukses menguasai desa Lauf, dekat Black Forest di barat daya Jerman, 15 April 1945, kemudian memutuskan untuk merayakannya. Mereka minum hingga mabuk.


Lalu Mariano dan seorang rekannya, menemukan sebuah bunker perlindungan, di mana terdapat 17 warga sipil yang dua diantaranya adalah anak-anak. Mariano kemudian menyeret keluar gadis bernama Elfriede.


Elfriede yang berusia 21 tahun diperkosa secara bergantian oleh para tentara, termasuk Mariano. Merasa belum puas, Mariano kembali ke bunker lalu memilih wanita berusia 41 tahun, Martha.


Setelah mengetahui Martha sedang menstruasi, Mariano menembaknya, membiarkan Martha kehabisan darah hingga meninggal keesokan harinya. Bukan hanya itu yang dilakukan Mariano.


Mariano memilih lagi seorang wanita, penjaga toko berusia 54 tahun bernama Babette, yang juga diperkosa beramai-ramai oleh Mariano. Aksi biadab itu tidak hanya dilakukan Mariano, tapi juga pasukan Sekutu lainnya.


Setelah tindakan keji setiap tentara yang bersama Mariano disatukan, tidak terbayang peristiwa brutal yang terjadi pada malam itu. Apalagi membayangkan apa yang terjadi selama satu dekade invasi Sekutu di Jerman.

![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya