Arab Saudi Serang Yaman, WNI di Sana Masih Aman

Militan yang setia pada Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi
Sumber :
  • REUTERS/Nabeel Quaiti
VIVA.co.id
13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa
- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban akibat serangan udara militer Arab Saudi ke Yaman. Kendati begitu, Pemerintah Indonesia tetap mendorong agar warga RI segera kembali ke Tanah Air.

AS-Arab Saudi Sepakat Dukung Zona Aman di Suriah dan Yaman

Hal itu disampaikan Iqbal ketika dihubungi
17 Tentara Yaman Disandera dan Dieksekusi Militan Bersenjata
VIVA.co.id , pada Kamis malam, 26 Maret 2015. Menurut Iqbal, lokasi WNI lebih banyak di bagian Yaman Selatan, sehingga jauh dari lokasi serangan.

Proses evakuasi pun, Iqbal menjelaskan, masih terus dilakukan oleh Pemerintah RI. Namun, sayangnya WNI yang bersedia untuk dipulangkan secara sukarela, jumlahnya masih sedikit.


Data dari Kemlu menunjukkan sejak Februari 2015, total baru ada 175 WNI yang mendaftar untuk dievakuasi.


"Dari data itu sudah ada 141 orang yang dipulangkan ke Indonesia. Pemerintah Indonesia terus mendorong WNI di Yaman untuk mendaftarkan diri agar segera dapat dipulangkan," tulis Kemlu di keterangan tertulis hari ini.


Saat ini, jumlah WNI di wilayah Yaman mencapai 4.159 orang dan tersebar di berbagai kawasan. Sebanyak 2.686 orang merupakan mahasiswa. Sementara, 1.488 orang di antaranya merupakan buruh migran.


KBRI di ibukota Sana'a juga masih beroperasi secara terbatas. Fungsinya untuk memfasilitasi proses evakuasi dan perlindungan WNI.


"KBRI juga telah menyiapkan rencana kontingensi gawat darurat jika situasi memaksa," ujar Kemlu.


Selain itu, Pemerintah Indonesia meminta kepada semua WNI yang berada di Yaman untuk selalu waspada serta menghindari tempat-tempat konflik. Sementara, bagi WNI yang akan melakukan perjalanan ke wilayah tersebut, agar ditunda, hingga situasi di sana lebih kondusif.


KBRI Sana'a juga membuka pelayanan hotline yang dapat diakses 24 jam yakni di nomor
+967 738 115 555
.


(ren)


![vivamore="
Baca Juga
:"]






[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya