Bunuh 2 Mahasiswa Inggris, Warga Malaysia Dihukum Mati

Pelaku pembunuhan, Zulkipli Abdullah
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Pengadilan di Malaysia menjatuhkan vonis mati terhadap seorang pemuda bernama Zulkipli Abdullah karena dianggap bersalah telah membunuh dua mahasiswa Inggris tahun lalu.

PM Najib Sebut Keragaman Jadi Kekuatan ASEAN

Pemuda Negeri Jiran dan bekerja sebagai penangkap ikan itu, terbukti telah menusuk hingga tewas Neil Dalton dan Aidan Brunger di Kuching. Vonis dibacakan majelis hakim hari ini, Selasa 31 Maret 2015.

Stasiun berita Channel News Asia, melansir Dalton dan Brunger pada Agustus tahun lalu terlibat cekcok dengan beberapa warga Malaysia, termasuk Zulkipli, ketika tengah berada di sebuah bar.

"Dia dinyatakan bersalah. Hakim menerima kesaksian penuntutan oleh para saksi," ungkap pengacara Zulkipli, Anthony Tai.

Polisi menemukan dua mahasiswa kedokteran itu tewas pada pagi hari tanggal 6 Agustus. Selain Zulkipli, sebanyak lima warga Malaysia lainnya ikut ditahan. Tetapi, hanya pemuda berusia 24 tahun itu yang dikenai dakwaan.

Polisi mengatakan, empat pemuda lainnya hanya dijadikan saksi penuntut. Di Negeri Jiran, eksekusi mati dilakukan dengan cara digantung.

Ketika persidangan, Zulkipli mengakui terlibat perkelahian dengan Dalton dan Brunger. Tetapi, dia membantah telah menusuk mereka hingga tewas. Oleh sebab itu, dia mengajukan banding.

Sementara itu, orang tua kedua mahasiswa itu mengaku terpukul saat mengetahui putra mereka dibunuh.

"Mereka merupakan pemuda yang luar biasa dan menjanjikan. Baik, lucu dan penuh semangat. Kematian mereka telah membuat anggota keluarga dan banyak teman baiknya merasa terpukul," ujar kedua orang tua ketika memberikan pernyataan bersama secara tertulis dan dikutip BBC.

Dalam pernyataan itu, kedua orang tua korban mengaku puas dengan keputusan hakim. "Tetapi, vonis bersalah tidak akan mengembalikan putra kami."

Dalton dan Brunger tengah berada di Malaysia untuk melakukan proses magang selama enam bulan di sebuah rumah sakit di Kuching. Keduanya menimba ilmu kedokteran di Universitas Newcastle, Inggris. (ase)

![vivamore="
Kemlu: 3 WNI yang Sempat Diculik di Sabah Selamat
Baca Juga :"]
Alasan Tenaga Kerja Konstruksi RI di Malaysia Digaji Rendah





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya