Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Kepolisian Republik Indonesia akan mengirimkan tim ke Yaman untuk membantu melakukan evakuasi warga negara Indonesia yang berada di negara yang tengah mengalami konflik itu.
Kepala Bagian Penrangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan pimpinan Polri telah menunjuk tim dari Polri yang berjumlah tujuh orang, terdiri dari dua orang perempuan dan lima orang laki-laki.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa
Kepala Bagian Penrangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan pimpinan Polri telah menunjuk tim dari Polri yang berjumlah tujuh orang, terdiri dari dua orang perempuan dan lima orang laki-laki.
"Insya Allah, nanti malam akan berangkat," ujar Rikwanto, di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 1 April 2015.
Menurut Rikwanto, tim kepolisian yang diberangkatkan ke Yaman telah memiliki pengalaman yang cukup tinggi dalam mengavakuasi WNI di daerah konflik. Tak heran, ketika memasuki wilayah rawan konflik mereka mempunyai strategi sendiri untuk mengantisipasinya.
Diketahui, menurut Direktur Perlindungan Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, Pemerintah RI akan mengirim dua tim ke Yaman pada hari ini, Rabu 1 April 2015.
Tim tersebut akan membantu proses pemulangan WNI dari negara Timur Tengah. Kedua tim tersebut nantinya akan berangkat menuju Salalah, Oman, dan Sana'a di Yaman.
"Tim yang akan dikirim terdiri dari Kementerian Luar Negeri, TNI Angkatan Udara, dan Polri. Total tim terdiri antara 7 hingga 13 orang, maksimal 13 orang," kata Iqbal![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Insya Allah, nanti malam akan berangkat," ujar Rikwanto, di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 1 April 2015.
