Jalan Sepeda di Belanda Akan Gunakan Nama Munir

Tujuh tahun pembunuhan Munir
Sumber :
  • ANTARA/ Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
Tafsir Pemuda pada 11 Tahun Munir Terbunuh
- Sebuah jalan di taman di pinggir kota Den Haag, Belanda akan menggunakan nama mendiang Munir Said Thalib. Jalan tersebut nantinya akan diresmikan oleh pemerintah kota setempat.

Gugatan Ditolak, KASUM Demo di PTUN

Hal itu disampaikan oleh Wakil Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Ibnu Wahyutomo kepada
PTUN Tolak Gugatan Pembebasan Bersyarat Pembunuh Munir
VIVA.co.id ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Minggu, 5 April 2015.

"Jalan yang nanti akan menggunakan nama Munir bukan jalan protokol. Tetapi jalan khusus sepeda yang terletak di sebuah taman," ujar Ibnu.


Dia menyebut rencananya jalan tersebut akan diresmikan pada Selasa, 14 April 2015. Namun, Ibnu mengaku, hingga saat ini KBRI Den Haag belum menerima notifikasi resmi dari pemkot setempat mengenai undangan ke acara peresmian jalan tersebut.


"Rencananya memang Wali Kota sendiri yang akan meresmikan secara langsung. Kalau acara ini dikatakan umum, maka semua orang termasuk yang tengah melewati taman itu boleh langsung menghadiri," kata Ibnu.


Dia menyebut di kawasan taman itu, tidak hanya menggunakan nama Munir untuk menamai jalan sepeda di sana. Tetapi, juga ada nama tokoh dunia lainnya seperti Bunda Theresa dan Nelson Mandela.


Konfirmasi juga diperoleh dari janda Munir, Suciwati ketika dihubungi
VIVA.co.id
. Namun, dia enggan membeberkan lebih banyak.


"Nanti saja ya, akan kami jelaskan pada tanggal 11 April ketika kami menggelar jumpa pers," kata Suciwati.


Dia mengaku akan terbang ke Belanda untuk menghadiri upacara peresmian nama jalan di sana dengan menggunakan nama sang suami.


Munir tewas di usia 39 tahun ketika menumpang penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta menuju ke Amsterdam pada 7 September 2004. Pengadilan kemudian menjatuhkan vonis 14 tahun penjara bagi pilot Garuda, Pollycarpus Budihari Priyanto yang ketika itu sedang tidak bertugas namun ikut dalam penerbangan. 


Dia terbukti bersalah karena telah meracuni makanan Munir dengan arsenik.

![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya