Dalai Lama Disebut Bisa Tolak atau Terima Reinkarnasi

Dalai Lama
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Tes Kepribadian dari Dalai Lama yang Penuh Makna
- Pemimpin religius tertinggi ketiga Buddha Tibet, Ogyen Trinley Dorje, mengatakan terserah pada Dalai Lama untuk memutuskan, apakah dia akan reinkarnasi atau tidak, menanggapi pernyataan dari para pejabat China.

Tips Meraih Hidup Bahagia ala Dalai Lama

Dikutip dari
Dalai Lama Desak Suu Kyi Bertindak soal Rohingya
Reuters , Kamis, 16 April 2015, pejabat China mengatakan Dalai Lama tidak punya hak untuk menolak reinkarnasi. Dorje yang mendapat julukan Karmapa Lama, menyebut Dalai Lama punya kemampuan memutuskan nasibnya setelah kematian.


"Pada tradisi Tibet, kami tidak berbicara banyak tentang reinkarnasi pemimpin yang hidup," kata Dorje. Namun dengan munculnya banyak pertanyaan, maka menurutnya Dalai Lama dapat memutuskan masa depannya soal reinkarnasi.


Dorje sangat dekat dengan Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet yang hidup dalam pengasingan, setelah dikuasainya Tibet oleh China pada 1950. Dorje meninggalkan Tibet ke India pada 2000.


Buddha Tibet meyakini bahwa jiwa lama senior, akan bereinkarnasi lewat seorang anak yang lahir pada saat kematiannya. China mengatakan tradisi harus dilanjutkan, dan harus memberi persetujuan pada Dalai Lama selanjutnya.


Tapi Dalai Lama mengatakan titel yang dimilikinya bisa berakhir, saat dia meninggal. Juru bicara kementerian luar negeri China, Hong Lei, mengatakan tradisi reinkarnasi sudah berlangsung selama berabad-abad.


"Reinkarnasi Dalai Lama harus menghormati ritual religius, kebiasaan sejarah, serta hukum dan peraturan negara," kata Hong. Gubernur Tibet, Maret lalu, menuduh Dalai Lama menghujat agama, dengan meragukan reinkarnasi.


Warga Tibet khawatir China akan menggunakan isu suksesi Dalai Lama, untuk memecah umat Budha Tibet, dengan satu Dalai Lama baru yang ditunjuk oleh Dalai Lama sebelumnya di pengasingan, serta yang ditunjuk China berdasarkan prinsip reinkarnasi.


Pada 1995 setelah Dalai Lama menetapkan seorang anak di Tibet, sebagai reinkarnasi dari Panchen Lama, figur kedua Budha Tibet, China, menempatkan anak itu dalam tahanan rumah, lalu menetapkan penggantinya.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya