12 Migran Dibunuh karena Kebencian Agama di Kapal Pengungsi

Migran dari Afrika yang tiba di pelabuhan Sisilia, 16 April 2015.
Sumber :
  • REUTERS/Antonio Parrinello
VIVA.co.id
Menkumham: Indonesia Kewalahan Hadapi Imigran
- Polisi Italia menangkap 15 migran yang melempar 12 migran lain dari atas kapal pengungsi yang menuju Italia. Belasan korban yang merupakan migran Kristen dari Ghana dan Nigeria itu dilaporkan tewas tenggelam.

Kapal Terbalik, Lima Migran Tenggelam di Yunani

Dilansir dari BBC, Jumat, 17 April 2015, 15 migran dari Pantai Gading, Senegal, Mali dan Guinea ditangkap di Palermo, adalah sebagian dari 105 migran yang berlayar dari Libya. Mereka dituntut atas pembunuhan yang dipicu kebencian agama.
Tiga Imigran Gelap Pencari Suaka Kabur dari Penampungan


Saksi mata mengatakan pada Polisi, bagaimana para pelaku berusaha memprovokasi dibuangnya migran Kristen lain di kapal. Namun sebagian yang selamat, telah membentuk rantai manusia untuk menghindari nasib serupa.


Pada Kamis, 16 April, angkatan laut Italia menyelamatkan empat orang dari Ghana, Nigeria dan Niger di laut, setelah perahu karet yang mereka tumpangi bersama 41 orang lainnya dari Libya tenggelam.


Di dalam insiden terpisah, lebih dari 40 orang tenggelam setelah perahu mereka tenggelam dalam perjalanan dari Libya ke Italia. Sekitar 10.000 migran berusaha menyeberangi Laut Mediterania dalam beberapa hari terakhir.


Italia telah meminta bantuan dari Uni Eropa, untuk mengatasi krisis. Lebih dari 500 orang dari Afrika dan Timur Tengah telah tewas, dalam usaha mereka mengungsi ke Eropa.


Sepanjang 2014 tercatat 170.000 orang, berusaha meninggalkan daerah miskin dan penuh konflik di Afrika dan Timur Tengah ke Italia. Mereka menggunakan perahu-perahu para penyelundup manusia, untuk menyeberang laut sejauh 500 kilometer.

![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya