Prancis Prihatin Dua TKI Dieksekusi Pancung di Saudi

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Corine Breuze
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
- Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Corine Breuze menyatakan rasa keprihatinannya terhadap dua TKI yang dieksekusi oleh Pemerintah Arab Saudi pada Selasa dan Kamis kemarin. Prancis, ujar Breuze, siap berdiri di samping pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam situasi sulit tersebut.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

Demikian ungkap Breuze dalam keterangan pers yang diterima
Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar
VIVA.co.id pada Jumat, 17 April 2015.


"Prancis menentang hukuman mati di mana saja dan dalam keadaan apa pun," kata Breuze.


Pada hari ini, Pemerintah Prancis kembali menggelar jumpa pers mengenai kunjungan istri salah satu terpidana mati kasus narkoba, Sabine Atlaoui. Pada tanggal 9 April lalu, Breuze dipanggil oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius dan menyampaikan perhatiannya terhadap hak-hak Atlaoui.


Fabius meminta pengajuan banding Atlaoui ke Mahkamah Agung dipelajari dengan seksama oleh Indonesia. Dia meminta agar otoritas Indonesia tidak terburu-buru dalam mempelajari berkas bandingnya dan sesuai dengan komitmen internasional.


Kendati warganya segera dieksekusi, tetapi Prancis tetap menghormati kedaulatan Indonesia. Namun, sikap Prancis terkait hukuman mati tetap menentang dan menghormati hak pembelaan diri.


Dua TKI, Siti Zainab dan Karni bin Medi Tarsim, dieksekusi Pemerintah Saudi atas perbuatan membunuh orang lain. Mereka dieksekusi pada pekan ini dan tidak ada notifikasi awal dari Pemerintah Saudi ke Indonesia.


Jasad keduanya telah dimakamkan di Saudi.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya