Kapal Imigran dari Libya Tenggelam, 700 Orang Tewas

Penjaga pantai membantu imigran turun dari kapal di pelabuhan Sisilia.
Sumber :
  • REUTERS/Guglielmo Mangiapane

VIVA.co.id - Sebanyak 700 orang dikabarkan tewas, setelah kapal yang mengangkut imigran tenggelam di lepas pantai Libya, Sabtu malam, 18 April 2015. Peristiwa ini menjadi salah satu tragedi terburuk dalam krisis imigran Mediterania.

Penjaga pantai Italia seperti dikutip Reuters, Minggu, 19 April 2015, 28 orang diselamatkan dari insiden yang terjadi dekat perairan Libya, sebelah selatan pulau Lampedusa, Italia.

Jika terbukti ratusan orang tewas, maka bencana itu akan menjadi yang terburuk dalam krisis imigran, menjadikan total korban tewas menjadi lebih dari 1.500 jiwa sejak Januari 2015.

Pejabat Italia membenarkan bahwa kapal-kapal angkatan laut mereka terlibat dalam operasi penyelamatan yang dikoordinasikan oleh penjaga pantai Italia. Namun perincian kejadian masih dievaluasi.

Kapal diyakini terbalik ketika para migran berpindah ke sisi lain dalam kapal yang telah kelebihan muatan itu. Keterangan pertama didapat oleh imigran yang selamat. Imigran bernama Sami itu, mengatakan sedikitnya ada 700 orang dalam kapal.

Kapal Terbalik, Lima Migran Tenggelam di Yunani

Penggulingan Moammar Kadhafi oleh kelompok pemberontak yang didukung Amerika Serikat (AS), telah membuat Libya menjadi negara gagal.

Tidak adanya otoritas yang diakui di negara itu, seiring dengan konflik yang terus berlanjut, memunculkan kelompok penyelundup imigran dari Afrika dan Timur Tengah ke Eropa.

Organisasi Migrasi Internasional (IOM) memperkirakan, ada 20.000 imigran telah mencapai pantai Italia, pada 2015. (ase)


Tiga Imigran Gelap Pencari Suaka Kabur dari Penampungan
Pertemuan Menkumham RI dengan Menteri Kehakiman Australia

Menkumham: Indonesia Kewalahan Hadapi Imigran

"Kita urus rakyat kita susah. Ditambah pengungsi lagi."

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016