Hari Ini, Rangkaian KAA Masuki Pertemuan Tingkat Menteri

Daya tarik peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng

VIVA.co.id - Memasuki hari kedua rangkaian kegiatan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), akan digelar pertemuan tingkat Menteri (Asia African Ministerial Meeting) di Jakarta Convention Centre, Jakarta Selatan. AMM rencananya akan diikuti oleh sekitar 32 Menlu.

Sambangi RI, Sekjen OKI Bahas Upaya Pemberantasan Terorisme

Kegiatan akan dimulai kata sambutan yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi pada pukul 09.00 WIB.

Setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama dan pertemuan tertutup dimulai. Sistem pertemuan tingkat Menlu di kawasan Asia Afrika akan menggunakan kepemimpinan bersama (co-chair).

Salah satu agenda yang akan dibahas di dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri kawasan Asia Afrika yaitu tiga dokumen yang akan dihasilkan usai KAA berakhir pada 24 April 2015.

Tiga dokumen yang dimaksud yakni Pesan Bandung, upaya untuk mengintegrasikan ulang kemitraan Asia Afrika dan deklarasi terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dari pantauan VIVA.co.id semalam, perjalanan untuk mencapai kata sepakat di antara para pejabat tinggi (Senior Officials Meeting) begitu alot.

Hingga pukul 22.00 WIB, kata sepakat belum diketuk palu. Baru sekitar pukul 23.00 WIB, seluruh delegasi menyepakati isi ketiga dokumen. Direktur Jenderal kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Yuri O. Thamrin, terlihat lelah usai memimpin sidang yang berjalan marathon sejak pagi hari.

"Untuk Deklarasi Palestina semua berjalan mulus. Dokumen disepakati sebanyak tiga lembar," kata Yuri.

Dia menyebut dukungan terhadap Palestina besar, sehingga lebih mudah untuk menyepakati dokumen.

"Jadi, dukungan juga lebih besar," imbuh dia.

Proses serupa juga terjadi untuk dokumen Pesan Bandung yang berisi visi negara-negara kawasan Asia Afrika ke depan. Dokumen terkait Kemitraan Baru Strategis Asia Afrika (NAASP) yang semalam menjadi perdebatan alot, kendati telah berhasil diselesaikan.

Di tempat yang berbeda, turut digelar Forum Ekonomi Dunia (WEF) Asia Timur di Hotel Shangri-La. Dalam acara yang dikelola oleh Kementerian Perdagangan itu, terdapat lebih dari 200 CEO top dunia hadir di sana.

Kendati bukan bagian dari rangkaian kegiatan KAA, namun penyelenggaraan pertemuan tersebut kerap disebut oleh Menlu Retno sebagai salah satu indikator masih tingginya tingkat kepercayaan dunia terhadap Indonesia.


Megawati: Perang Tak Selesaikan Masalah Timur Tengah
Menlu RI, Retno LP Marsudi.

RI Terima 200 Permintaan Bantuan Negara Lain

Jumlahnya terus bertambah hingga saat ini.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2015