Lembaga Persahabatan Indonesia-Irak Diresmikan

Duta Besar Irak untuk Indonesia Abdullah Shalih
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id
Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
- Duta Besar Irak untuk Indonesia, Abdullah Shalih, meresmikan lembaga persahabatan dengan Indonesia, Senin, 20 April 2015, di Gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta Pusat.

3 Tips Sukses bagi Generasi Muda, Panduan Lengkap untuk Meraih Profit Stabil

Shalih mengatakan bahagia dengan telah dibentuknya lembaga persahabatan, yang akan melibatkan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsudin sebagai ketua pembina.
Rafael Struick Mengerikan, Timnas Indonesia U-23 Pecundangi Korsel di Babak I


"Saya mewakili Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim Abdel Karim Hamzah Al-Ja'far yang berhalangan hadir, menyatakan terharu dengan terbentuknya lembaga ini," kata Shalih.


Din Syamsudin mengatakan, persahabatan di antara kedua negara penting, mengingat Irak sebagai pemegang pusat peradaban Islam. Disayangkan bahwa kini Irak mengalami kehancuran akibat perang.


"Irak korban rekayasa politik dan kita (Indonesia) bisa bantu untuk efektivitas perdamaian dunia," kata Din, menyebut Indonesia bisa menjadikan Irak sebagai peluang bisnis dan perdagangan, terutama di sektor minyak dan gas bumi.


Duta Besar Indonesia untuk Irak, Safzen Noerdin, mengatakan, Indonesia akan menjadi jembatan penghubung di masa depan. "Irak menganggap Indonesia teman dekat, dan kerja sama kedua negara berjalan baik," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya