Masuki Hari Ketiga, Jokowi Buka Forum Bisnis Asia Afrika

Daya tarik peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng

VIVA.co.id - Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada hari ini memasuki hari ketiga. Pada Selasa, 21 April 2015, Indonesia sebagai tuan rumah akan menghelat pertemuan tingkat tinggi para pengusaha Asia Afrika (AABS) di Gedung Jakarta Convention Centre (JCC).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan Presiden Joko Widodo dijadwalkan turut hadir dan memberikan pidato dalam AABS. Dari agenda yang diperoleh VIVA.co.id acara akan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Suryo B. Sulisto.

Selain Jokowi, di dalam acara tersebut, rencananya Presiden Tiongkok, Xi Jinping, turut memberikan pidatonya. Dari data yang diperoleh, sekitar 500 orang pengusaha dari kedua kawasan rencananya akan ikut hadir di AABS.

Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi, mengatakan ini merupakan salah satu agenda sampingan yang digelar saat KAA. Ditemui VIVA.co.id secara khusus beberapa waktu lalu, mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu mengatakan, AABS digelar sebagai strategi untuk mendekatkan komunitas bisnis.

"Jadi, Indonesia hanya menyediakan platformnya untuk kawasan Asia dan Afrika, termasuk platform untuk pebisnis," kata Retno.

Selain AABS, di sela-sela KAA, rencananya juga akan ada pertemuan bilateral tingkat Kepala Negara dan Menlu RI. Arrmanatha mengatakan hari ini akan ada dua pertemuan bilateral di tingkat Presiden dan empat pertemuan bilateral antar-Menlu.

"Untuk pertemuan di tingkat Presiden, sesuai jadwal Pak Jokowi akan bertemu Pemimpin Palestina dan Kamboja. Sementara di tingkat Menlu, salah satunya adalah Nigeria."

Di tempat terpisah, Forum Ekonomi Dunia Asia Timur (WEF) masih berlangsung di Hotel Shangri-La. Tingkat pengamanan di JCC akan semakin diperketat, mengingat tamu yang hadir sudah mulai di tingkat kepala negara.

Sebelum berkunjung ke Jakarta, Xi baru saja melakukan kunjungan kenegaraan ke Pakistan. Diduga Xi akan kembali bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, di Jakarta.

Ketika ditanya mengenai kesiapan bertemu Xi, Abe menjawab dia siap seandainya muncul kesempatan untuk menggelar pertemuan bilateral dengan pemimpin Partai Komunis itu.

"Hingga saat ini, tidak ada yang telah diputuskan, namun saya siap bertemu jika acara tersebut disiapkan secara biasa saja," kata Abe dalam sebuah wawancara di stasiun televisi dan dikutip kantor berita Reuters.

Abe dijadwalkan akan menyampaikan kalimat pembuka dalam pembukaan pertemuan kepala negara. Diprediksi dalam pidatonya akan digunakan untuk menyampaikan penyesalan atas perang. Hal serupa pernah dilakukan mantan PM Junichiro Koizumi pada puncak KAA di Bandung pada 2005 lalu.

Selain itu, mulai hari ini, para pemimpin negara akan mulai berdatangan ke Jakarta. Mereka akan menghadiri pertemuan tingkat kepala negara yang mulai dihelat Rabu esok.

Sambangi RI, Sekjen OKI Bahas Upaya Pemberantasan Terorisme

Salah satu yang akan tiba hari ini adalah Raja Yordania, Abdullah II. (one)


Megawati: Perang Tak Selesaikan Masalah Timur Tengah
Menlu RI, Retno LP Marsudi.

RI Terima 200 Permintaan Bantuan Negara Lain

Jumlahnya terus bertambah hingga saat ini.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2015