China Bela Diri Terkait Insiden Nelayan Filipina

Kapal Penjaga Pantai China.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan
- China mendesak Filipina meningkatkan pendidikan bagi para nelayan mereka, Rabu, 22 April 2015, menanggapi tuduhan Filipina bahwa China menggunakan meriam air terhadap kapal-kapal nelayan Filipina.

Laut China Selatan Memanas, Beijing: Siap-siap Perang

Dikutip
Buku Putih Pertahanan Jepang Bikin China Meradang
Reuters , para nelayan Filipina mengatakan penjaga pantai China naik ke kapal mereka, membuang ikan hasil tangkapan dan peralatan penangkap ikan, pekan lalu, setelah menyemprot mereka dengan meriam air.


Istana kepresidenan Filipina dalam pernyataan resmi, menyebut penjaga pantai China merusak kapal-kapal kayu nelayan Filipina di perairan dangkal Scarborough, wilayah yang diperebutkan kedua negara di Laut China Selatan.


Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, tidak secara langsung memberi konfirmasi apakah meriam air digunakan. Dia mengatakan kapal-kapal China di perairan dekat pulau Huangyan melakukan tugas mereka.


"Belakangan banyak kapal penangkap ikan Filipina tidak mematuhi pemerintah China, dan berkumpul secara ilegal di perairan Pulau Huangyan, melanggar kedaulatan, hak dan kepentingan maritim China," kata Hong.


Oleh karena itu dia menyerukan agar pihak Filipina meningkatkan pendidikan, serta kontrol terhadap nelayan mereka, serta menghentikan semua prilaku yang melanggar kedaulatan China.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya