Prancis dan Rusia Hadir pada Peringatan Pembantaian Armenia

Presiden Rusia, Prancis dan Serbia hadir dalam peringatan pembantaian Armenia.
Sumber :
  • REUTERS/Alexei Nikolsky
VIVA.co.id
Sengketa Wilayah, Armenia Berharap Konflik Berakhir
- Presiden Prancis Francois Hollande dan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk dalam beberapa pemimpin dunia yang hadir di Yerevan, Armenia. Kehadiran mereka untuk memperingati 100 tahun pembantaian 1,5 juta orang Armenia oleh Kekaisaran Turki.

Armenia dan Azerbaijan Baku Tembak di Karabakh

Dilansir dari laman
Presiden Erdogan Bantah Genosida Armenia
Al Jazeera , Jumat, 24 April 2015, Presiden Armenia Serzh Sarkisian dan istrinya, Rita Sarkisian, meletakkan karangan bunga di tugu peringatan, memperingati pembunuhan massal pada 1915.


Para diplomat asing yang hadir membawa mawar kuning, untuk ditaruh di tugu peringatan monumental setinggi 44 meter itu, sebagai simbol kelahiran kembali bangsa Armenia.


Ratusan ribu masyarakat Armenia, nantinya akan turut bergabung pada prosesi peringatan pembantaian, dengan membawa lilin dan bunga untuk ditaruh dekat api abadi.


Peringatan pembantaian massal itu juga dilakukan oleh masyarakat Armenia di seluruh dunia. Para ahli telah mengatakan bahwa pembantaian massal 1,5 juta jiwa itu merupakan genosida.


Pendapat itu memicu kemarahan Turki, yang hingga kini tetap menyangkal adanya pembunuhan yang terencana dan sistematis, untuk memusnahkan bangsa Armenia. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya