'Negara yang Warganya Dieksekusi Mati Jangan Ekstrem'

Jaksa Agung Prasetyo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Jaksa Agung HM Prasetyo meminta kepada negara yang warganya dieksekusi mati di Indonesia karena mengedarkan narkoba tidak bertindak berlebihan. Misalnya dengan menarik duta besarnya yang ada di Indonesia.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

"Tidak perlulah. Jangan bertindak ekstrem," kata Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 28 April 2015.

Prasetyo kemudian menegaskan bahwa hukuman mati terhadap pengedar narkoba adalah kedaulatan hukum di Indonesia. "Seharusnya saling menghormati kedaulatan hukum," kata dia.

Prasetyo juga menegaskan bahwa yang diperangi dan musuhi oleh pemerintah Indonesia adalah narkoba, bukan negara sahabat.

Seperti diketahui, Presiden Prancis mengancam akan memulangkan duta besarnya dari Jakarta. Bahkan, kerja sama dengan Presiden Joko Widodo pada KTT G20 November silam juga akan dibatalkan.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016