Indonesia Kirim Bantuan Tahap Kedua ke Nepal

Tim Kemanusiaan Untuk Nepal
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id
Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan
– Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana gempa bumi di Nepal. Sebanyak 33 personel dan 30,7 ton barang dikirim ke Nepal menggunakan pesawat Airbus milik Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat pagi, 1 Mei 2015.

Ini Status Tiga Pendaki Indonesia yang Hilang di Nepal

“Bantuan ini adalah bantuan tahap kedua. Sebelumnya pada Rabu kemarin 29 April, Indonesia mengirimkan bantuan tahap pertama dengan pesawat Boeing 737 TNI AU yang membawa 30 personel dan empat ton obat-obatan dan barang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan tertulis yang diterima
Antisipasi Krisis, Kemlu Latih Diplomat Muda
VIVA.co.id.

Tujuan pengiriman tim tahap pertama, kata Sutopo, adalah untuk evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Nepal dan mengirimkan tim medis serta obat-obatan. Evakuasi WNI akan dilakukan dengan menggunakan pesawat Boeing 737 TNI AU dari Dhaka ke Jakarta pada Selasa, 5 Mei 2015.


Sutopo menjelaskan, bantuan barang seberat 30,7 ton itu merupakan kumpulan bantuan dari BNPB, Kemenkes, Kemensos, Rumah Zakat, PKPU, Dompet Dhuafa, HIPMI, dan MDMC.


“BNPB mengirimkan tenda keluarga 100 unit, alat kesehatan, genset tiga unit, tenda pengungsi, lauk-pauk 1.000 paket, dan kantor mayat 14 koli. Kemenkes mengirim MPASI 612 koli dan obat-obatan. Kemensos mengirim selimut 105 koli. Rumah Zakat mengirim kornet kambing 250 dus, PKU dan Dompet Dhuafa mengirim kantong mayat dan masker, Hipmi dan MDMC mengirim selimut,” ungkap Sutopo.


Kementerian Luar Negeri memfasilitasi penyerahan bantuan ke Nepal. Bantuan militer dikoordinasikan oleh MMMCC (Multilateral Military Mission Coordination Center). Bantuan militer itu tergabung dari beberapa negara, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Tiongkok, India, Israel, Swiss, Canada, Jepang, Rusia, Malaysia, Singapura, United Kingdom, Belanda, Polandia, Turki, Pakistan, dan Korea. Sedangkan untuk bantuan sipil dikoordinasikan oleh UNOCHA/WHO.


“Pemerintah Nepal, MMMCC dan PBB menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Indonesia,” ujar Sutopo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya