Rumah Sakit Dihantam Longsor Setelah Gempa Susulan Nepal

Maya Tamang (20) melahirkan di tenda darurat, setelah gempa susulan di Nepal.
Sumber :
  • REUTERS/Athit Perawongmetha
VIVA.co.id
Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan
- Palang Merah mengatakan mendapat laporan korban dalam jumlah besar paska gempa susulan, di kota Chautara, Sindhupalchowk, di mana cabang mereka dari Norwegia mengoperasikan rumah sakit lapangan.

Ini Status Tiga Pendaki Indonesia yang Hilang di Nepal

"Ratusan orang berdatangan. Mereka merawat puluhan yang terluka, serta melakukan lebih dari selusin operasi," kata Nichola Jones, juru bicara palang merah yang dikutip
Antisipasi Krisis, Kemlu Latih Diplomat Muda
Channel News Asia , Rabu, 13 Mei 2015.


Rumah sakit darurat di Tatopani dekat perbatasan China, yang dioperasikan oleh Palang Merah Kanada, dilaporkan rusak dihantam longsor yang terjadi setelah gempa 7,4 skala Richter, Selasa, 12 Mei 2015.


Beberapa longsor dilaporkan terjadi, yang mempersulit upaya distribusi bantun. Save the Children mengatakan longsor juga terjadi di Gorkha, wilayah yang dekat dengan pusat gempa 25 April.


Televisi Nepal menyiarkan rekaman bergoyangnya gedung parlemen, memaksa para anggota berlarian keluar. Di Dolakha, Regine Kopplow, pekerja kemanusiaan Jerman, mengatakan ada beberapa bangunan hancur.


"Saya melihat wanita di dalam gedung, melompat dari lantai tiga dan menderita luka di kaki, siku dan tangannya," kata Kopplow, yang bekerja untuk organisasi kemanusiaan Concern Worldwide.


Orang-orang disebutnya terus bertahan di luar, menangis dan saling berpelukan, memperlihatkan situasi traumatik yang memprihatinkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya