Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Vietnam dengan terbuka menentang keputusan China, yang mengeluarkan larangan sementara pencarian ikan di sebagian Teluk Tonkin. Itu merupakan wilayah maritim di Laut China Selatan, yang dipersengketakan dua negara.
Dikutip dari Reuters , Senin, 18 Mei 2015, langkah China itu muncul saat kedua negara berusaha memperbaiki hubungan bilateral, yang terganggu akibat kegiatan pengeboran minyak China, dalam wilayah yang diklaim Vietnam, Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dikutip dari Reuters , Senin, 18 Mei 2015, langkah China itu muncul saat kedua negara berusaha memperbaiki hubungan bilateral, yang terganggu akibat kegiatan pengeboran minyak China, dalam wilayah yang diklaim Vietnam, Mei 2015.
Kementerian luar negeri Vietnam dalam pernyataan resmi, menyebut larangan aktivitas pencarian ikan antara 16 Mei - 1 Agustus, melanggar hukum internasional dan kedaulatan, serta hak yuridiksi Vietnam.
China telah menetapkan larangan pencarian ikan tahunan pada 1999, yang ditujukan untuk menjaga keberlangsungan industri perikanan di Laut China Selatan. Otoritas China mengancam sanksi bagi para pelanggar.
Vietnam dan China memiliki klaim yang saling tumpang tindih, di Laut China Selatan. Keteganga meningkat pada 2012 dan 2014, setelah Beijing menahan beberapa nelayan Vietnam, karena mencari ikan di perairan yang diperebutkan.
Pada Minggu, 17 Mei, Menteri Pertahanan China Chang Wanquan, mengatakan pada Menhan Vietnam Phung Quang Thanh, bahwa kedua negara memiliki kebijaksanaan dan kapabilitas, untuk mencapai sukses dalam menyelesaikan isu-isu maritim.
Pertemuan pertama diantara kedua menhan itu dilakukan di provinsi Yunan. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kementerian luar negeri Vietnam dalam pernyataan resmi, menyebut larangan aktivitas pencarian ikan antara 16 Mei - 1 Agustus, melanggar hukum internasional dan kedaulatan, serta hak yuridiksi Vietnam.
