Sumber :
- REUTERS/Faisal Mahmood
VIVA.co.id
- Kondisi kesehatan Duta Besar RI untuk Pakistan, Burhan Muhammad, kembali menurun usai dilakukan operasi perdana di Singapore General Hospital (SGH), Singapura pada Rabu pekan lalu. Mantan Deputi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk urusan luar negeri dikabarkan dalam kondisi sangat kritis.
Dikonfirmasi oleh VIVA.co.id pada Senin, 18 Mei 2015, mengenai kondisi kesehatan Burhan yang kini tengah dirawat di Negeri "Singa", Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia dari Kementerian Luar Negeri RI, M. Iqbal, secara implisit membenarkan hal itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Korban Ledakan Pakistan Bertambah Jadi 55 Orang
Baca Juga :
Reimburse Pakistan US$300 Juta Ditolak Pentagon
Dikonfirmasi oleh VIVA.co.id pada Senin, 18 Mei 2015, mengenai kondisi kesehatan Burhan yang kini tengah dirawat di Negeri "Singa", Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia dari Kementerian Luar Negeri RI, M. Iqbal, secara implisit membenarkan hal itu.
"Dokter masih melakukan yang terbaik untuk Pak Dubes. Kami juga terus mendoakan. Tapi,
in the same time
, kami semua, termasuk keluarga, bersiap untuk menghadapi yang terburuk. Menteri Luar Negeri RI terus memonitor secara dekat melalui dokter," papar Iqbal.
Iqbal menjelaskan, Burhan sempat siuman ketika dievakuasi dari Islamabad menuju ke Singapura. Namun, kondisinya masih belum stabil.
"Sepanjang perjalanan Pakistan menuju ke India, Beliau siuman. Sehari setelah tiba di Singapura, Beliau juga siuman dan tingkat bertahan hidup naik dari 30 persen menjadi 50 persen. Tapi, sesekali juga turun," Iqbal menambahkan.
Diketahui, usai selamat dari kecelakaan helikopter Mi-17 pada Jumat dua pekan lalu di wilayah Gilgit, Pakistan, Burhan mengalami luka bakar parah. 60 persen tubuhnya menderita luka bakar.
Pemerintah RI memutuskan untuk memboyong Burhan ke SGH, karena di sana terdapat fasilitas pusat perawatan khusus untuk luka bakar yang tersohor di kawasan Asia Pasifik. Saat akan dievakuasi menggunakan ambulans udara dari Pakistan pun, Burhan sempat harus diinapkan di rumah sakit di Chenai, India lantaran kondisinya kembali
drop
.
Burhan baru tiba di Singapura pada Senin pekan lalu. Keluarga kian berduka karena sebelumnya istri Burhan, Hery Listyawati telah berpulang lebih dulu dan dimakamkan di Yogyakarta pada pekan lalu.
Dalam kecelakaan helikopter itu, menelan tujuh korban tewas. Selain Lilis -- sapaan akrab Hery Listyawati, istri Dubes Malaysia untuk Pakistan juga tak selamat. Dua Dubes lainnya yakni Dubes Filipina dan Norwegia turut dilaporkan tewas dalam kecelakaan itu. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dokter masih melakukan yang terbaik untuk Pak Dubes. Kami juga terus mendoakan. Tapi,
