Sumber :
- Shanghaiist
VIVA.co.id
- Seorang anak lelaki berusia tujuh tahun dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar serius setelah kencing dekat sebuah gardu listrik di provinsi Shaanxi, China.
Dikutip dari laman Shanghaiist , Selasa, 19 Mei 2015, ayah anak itu yang bernama Fang, mengatakan sedang menunggu bus untuk mengantar putranya, Hao Hao, pulang ke Lantian, setelah mengunjungi dia di Xi'an.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dikutip dari laman Shanghaiist , Selasa, 19 Mei 2015, ayah anak itu yang bernama Fang, mengatakan sedang menunggu bus untuk mengantar putranya, Hao Hao, pulang ke Lantian, setelah mengunjungi dia di Xi'an.
Hao Hao ingin buang air kecil, namun tidak ada kamar mandi di dekat mereka. Dia lalu melihat sebuah struktur yang ditutupi kain, yang sekilas terlihat seperti bilik toilet umum.
Namun bilik itu ternyata merupakan gardu listrik bertegangan 10.000 volt, yang hanya ditutupi kain. Walau berbahaya, gardu itu tidak dilengkapi dengan peralatan pengaman yang cukup.
Sekitar dua menit setelah Hao Hao pamit untuk pipis, Fang mendengar suara dan melihat asap dari arah tempat putranya berada. Dia menemukan Hao Hao tergeletak dekat gardu, dengan tubuh terbakar.
Setelah melepas pakaian putranya yang terbakar, Fang memberhentikan taksi. Pengemudi taksi yang bernama He, nekat menerobos empat lampu merah, agar Hao Hao bisa segera mendapat pertolongan di rumah sakit.
Hao Hao masih dalam kondisi kritis, dengan luka bakar di seluruh tubuhnya. Otot dan syaraf tubuhnya rusak parah, lengan kirinya juga harus diamputasi.
"Kami berasal dari kampung. Putra saya menganggap pipis di pinggir jalan adalah perbuatan tidak sopan. Di usianya yang masih sangat muda, bagaimana dia tahu itu sebenarnya sebuah gardu?" kata Fang.
Insiden itu saat ini dalam penyelidikan polisi. Tidak disebutkan apakah pemerintah akan dituntut bertanggungjawab, karena membiarkan adanya gardu listrik yang terbuka tanpa pengaman.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hao Hao ingin buang air kecil, namun tidak ada kamar mandi di dekat mereka. Dia lalu melihat sebuah struktur yang ditutupi kain, yang sekilas terlihat seperti bilik toilet umum.
