Sumber :
- REUTERS/Olivia Harris
VIVA.co.id
- Badan-badan PBB mendesak Indonesia, Malaysia, dan Thailand, untuk melakukan operasi penyelamatan migran di laut, serta berhenti mencegah ribuan migran berusaha mencapai daratan.
Seruan disampaikan Organisasi Migran Internasional (IOM), Kantor HAM PBB, dan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Selasa, 19 Mei 2015, melalui pernyataan bersama yang dikutip
Reuters.
Seruan disampaikan Organisasi Migran Internasional (IOM), Kantor HAM PBB, dan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Selasa, 19 Mei 2015, melalui pernyataan bersama yang dikutip
Baca Juga :
Kemlu: RI Harus Bangga Bersedia Tampung Imigran
Mereka menyerukan ketiga negara untuk berhenti mendorong keluar kapal-kapal migran, dari wilayah perairan mereka. Sebaliknya, harus menyediakan tempat aman, dengan kondisi yang manusiawi untuk para pengungsi.
Di Myanmar, ratusan orang dilaporkan membatalkan perjalanan, membayar para penyelundup sebesar 200-300 ribu kyat atau sekitar US$182-273, untuk bisa kembali ke Myanmar.
Laporan mengenai langkah Thailand, Indonesia, dan Malaysia untuk mendorong kapal-kapal migran, mengakibatkan ribuan orang terombang-ambing di laut, membuat banyak calon migran membatalkan niat mereka.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mereka menyerukan ketiga negara untuk berhenti mendorong keluar kapal-kapal migran, dari wilayah perairan mereka. Sebaliknya, harus menyediakan tempat aman, dengan kondisi yang manusiawi untuk para pengungsi.