Malaysia dan Indonesia Akan Terima Migran

Kapal yang membawa migran Rohingya ke Malaysia.
Sumber :
  • REUTERS/Olivia Harris
VIVA.co.id
Myanmar Diminta Tak Diskriminatif Terhadap Rohingya
- Malaysia dan Indonesia, Rabu, 20 Mei 2015, mengatakan bakal menawarkan penampungan sementara, bagi 7.000 migran yang terombang-ambing dalam kapal kayu di laut.

Tokoh Rohingya Sanjung Keramahan Warga Aceh Utara

"Apa yang telah kami nyatakan dengan tegas, adalah kami hanya akan menerima mereka yang ada di laut," kata Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman, yang dikutip
Kemlu: RI Harus Bangga Bersedia Tampung Imigran
Reuters .


Lebih dari 3.000 orang migran dari Myanmar dan Bangladesh, sudah mendarat di Indonesia dan Malaysia, selama sepekan terakhir, sehingga masih ada hampir 4.000 orang lainnya di laut.


Mereka belum bisa memasuki daratan, karena kebijakan dari Thailand, Malaysia dan Indonesia, untuk mencegah kapal-kapal migran memasuki wilayah mereka, dalam beberapa hari terakhir.


Pada pertemuan menlu ketiga negara di Kuala Lumpur, Rabu, disepakati Malaysia dan Indonesia akan menerima ribuan migran itu. Namun Anifah menegaskan, tidak ada lagi yang akan diterima jika terjadi eksodus berikutnya.


Pada pernyataan bersama, Malaysia dan Indonesia menyebut akan menawarkan "pemukiman dan repatriasi," proses yang akan dilakukan dalam waktu setahun oleh komunitas internasional.


"Komunitas internasional akan bertanggungjawab, dalam menyediakan dukungan yang dibutuhkan Malaysia, Indonesia dan Thailand, terutama bantuan keuangan, untuk memungkinkan penyediaan penampungan sementara dan bantuan kemanusiaan."


Anifah menyebut tempat penampungan sementara akan dibangun, tapi tidak di Thailand. "Mereka (Thailand) tidak mengatakan tak bersedia menerima (migran)," katanya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya