Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Dugaan adanya perlakuan istimewa bagi keluarga pejabat dan pengusaha, tampaknya tidak hanya ada di Indonesia. Di Korea Selatan, pengadilan akhirnya membebaskan Cho Hyun-ah, yang populer karena skandal kacang di pesawat.
Dikutip dari Reuters , Jumat, 22 Mei 2015, putri pemilik grup usaha besar Korsel, termasuk maskapai penerbangan Korean Air, itu dihukum satu tahun penjara, pada Februari lalu, atas insiden yang terjadi 5 Desember 2014 di New York.
Dikutip dari Reuters , Jumat, 22 Mei 2015, putri pemilik grup usaha besar Korsel, termasuk maskapai penerbangan Korean Air, itu dihukum satu tahun penjara, pada Februari lalu, atas insiden yang terjadi 5 Desember 2014 di New York.
Ketika itu Cho yang menjadi petinggi Korean Air milik ayahnya itu, memerintahkan pesawat untuk menunda keberangkatan, hanya untuk mengusir seorang pramugari, yang dituduhnya salah dalam menyajikan kacang di pesawat.
Kasus Cho menjadi perhatian luas di Korsel, terutama dengan adanya keterlibatan sejumlah pejabat untuk melindungi dia. Praduga negatif semakin kuat, dengan keputusan pengadilan membebaskan Cho, pada Jumat.
Laman
Chosun Ilbo
, Kamis, 21 Mei, menyebut Cho Hyun-ah memohon adanya simpati dalam pengadilan banding, Senin malam, 18 Mei lalu, yang meninjau kembali vonis satu tahun penjara, karena tuduhan mengganggu penerbangan.
"Empat bulan telah berlalu, sejak saya meninggalkan rumah. Saya terbangun di tengah malam, memikirkan anak-anak saya, dan mengeluarkan banyak tangis penyesalan," ucap Cho.
Para pengacaranya berusaha memperoleh pengampunan dari pengadilan, dengan menyebut Cho telah menderita akibat hukuman sosial dari masyarakat, serta dengan tulus menyesali perbuatannya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ketika itu Cho yang menjadi petinggi Korean Air milik ayahnya itu, memerintahkan pesawat untuk menunda keberangkatan, hanya untuk mengusir seorang pramugari, yang dituduhnya salah dalam menyajikan kacang di pesawat.