Sumber :
- VIVA.co.id/BBC
VIVA.co.id
- Pemerintah Myanmar memamerkan foto penyelamatan dua kapal migran berisi lebih dari 200 orang di perairan perbatasan Bangladesh.
Penyelamatan perdana negara ini setelah mendapatkan kecaman keras sejumlah pihak terhadap respons mereka atas gelombang warga negara mereka yang mengungsi ke negara lain.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Yunani akan Kirim Kembali Migran ke Turki
Penyelamatan perdana negara ini setelah mendapatkan kecaman keras sejumlah pihak terhadap respons mereka atas gelombang warga negara mereka yang mengungsi ke negara lain.
Baca Juga :
Australia Punya Kepentingan soal Pencari Suaka
Seperti dikutip dalam BBC.com, Sabtu 23 Mei 2015, foto itu diposting di halaman Facebook Kementerian Informasi Myanmar. Dalam foto itu terlihat sejumlah pria bertelanjang dada yang penuh sesak di dalam lambung perahu.
Catatan kaki foto itu juga mencantumkan tulisan 'Bengali', yakni sebutan Myanmar bagi para migran asal Bangladesh dan ditemukan di perairan Bangladesh, tepatnya di negara bagian Rakhine Myanmar.
Dalam klaimnya, pemerintah setempat telah berjanji akan memberi bantuan kemanusiaan bagi mereka yang telah menderita di laut.
Namun demikian, bantuan itu seperti disampaikan petiggi Myanmar, hanya akan diberikan bagi warga Myanmar yang telah diverifikasi. "Myanmar menegaskan bahwa migran terbaru terdampar tidak akan mendapatkan bantuan," tulis BBC.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti dikutip dalam BBC.com, Sabtu 23 Mei 2015, foto itu diposting di halaman Facebook Kementerian Informasi Myanmar. Dalam foto itu terlihat sejumlah pria bertelanjang dada yang penuh sesak di dalam lambung perahu.
