Sumber :
- REUTERS/Alaa Al-Marjani
VIVA.co.id
- Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, menjanjikan kepada warga Negeri Jiran itu bahwa pemerintah tak akan menahan pelajar yang bersedia kembali dari Suriah. Asalkan, mereka mau bekerja sama dengan polisi ketika dimintai keterangan dan dipastikan tak memiliki kaitan dengan kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS).
Laman
Star
, Senin, 25 Mei 2015 melansir, pemerintah tidak akan sampai hati membui para pelajar itu dalam waktu yang lama.
"Polisi akan bertanya kepada mereka, tetapi bisa dibebaskan, seandainya terbukti mereka tak terlibat dengan ISIS," kata Ahmad menjawab pertanyaan anggota parlemen, Johari Abdul di parlemen.
Dia pun berharap, menteri pendidikan akan mengizinkan agar para pelajar yang belum menyelesaikan studinya agar dapat melanjutkan pendidikan mereka di universitas publik di Negeri Jiran.
"Satu-satunya syarat yakni jika pelajaran yang telah mereka ambil nilai kreditnya, maka nilai kredit tersebut bisa ditransfer ke program yang mereka pilih sendiri di Malaysia," papar Ahmad.
Johari khawatir terhadap keberadaan pelajar Malaysia di Suriah. Mereka meminta agar mereka segera kembali ke Tanah Air ketika perang berkecamuk. Tetapi, sebagian besar instruksi itu diabaikan.
Baca Juga :
Malaysia Tutup Portal Berita Populer
Baca Juga :
Malaysia Legalkan Balapan Jalanan
Baca Juga :
Sadis, ISIS Penggal Bocah Hanya karena Musik
UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game
Pemerintah Uni Emirat Arab sudah mengeluarkan peringatan.
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :