Sumber :
- REUTERS/Adnan Abidi
VIVA.co.id
- Gelombang panas di India masih terus berlanjut pada pekan ini. Jika sebelumnya, total korban tewas mencapai 430 orang maka kini telah menembus lebih dari 500 jiwa.
Dikutip dari kantor berita
Reuters , Senin, 25 Mei 2015, tempat yang diketahui paling panas di India berada di Allahabad, sebuah kota di bagian utara negara bagian Uttar Pradesh. Di sana tingkat suhu udara naik menjadi 47,7 derajat celsius pada Minggu kemarin. Sedangkan di ibu kota New Delhi suhu udara sekitar 43,5 derajat celsius.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Selfie di Depan Singa, Denda Rp3 Juta
Baca Juga :
Belum Bayar Utang Rp30 Ribu, Suami Istri Dibunuh
Dikutip dari kantor berita
Baca Juga :
Korban Ledakan di India Jadi 100 Orang
Menurut pejabat berwenang total warga yang meninggal 539 orang dan sebagian besar merupakan pekerja konstruksi, tuna wisma yang tua di bagian selatan Anhra Pradesh dan Telangana. Beberapa warga lainnya yang tewas ditemukan di Uttar Pradesh, Odisha, dan Bengal Barat.
Departemen Meteorologi India telah mengeluarkan peringatan merah terhadap wilayah yang terkena dampak gelombang panas. Mereka mengatakan kondisi seperti ini akan terus berlanjut dalam beberapa hari terakhir.
Direktur Pengendalian Bencana di wilayah Andhra Pradesh, K Dhananjaya Reddy, mengatakan 325 orang di antaranya meninggal akibat sengatan panas atau dehidrasi selama tiga hari terakhir.
"Oleh sebab itu, kami menganjurkan warga agar tidak bekerja antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat," kata Reddy.
Pemerintah, Reddy melanjutkan, juga telah membuka pusat terbuka di beberapa tempat khususnya wilayah perkotaan untuk mendistribusikan air, susu, dan mentega. Semua cuti dokter dibatalkan lantaran rumah sakit dibanjiri pasien yang mengeluhkan gejala sengatan panas.
Bagi keluarga yang warganya meninggal akibat bencana ini, akan diberikan kompensasi senilai 100 ribu Rupee atau Rp20 juta.
Sementara, di negara bagian tetangga, Telangana, para pejabat berwenang menyarankan warga untuk tetap berada di dalam ruangan selama suhu panas mencapai puncaknya. Warga juga disarankan meminum banyak cairan dan menggunakan pakaian yang longgar.
Pengendara taksi di Kolkata menolak untuk bekerja antara pukul 11.00 hingga 16.00 setelah dua pengendara tewas di dalam mobil mereka pada pekan lalu karena terkena serangan panas. Periode Monsoon yang melanda bagian selatan tepi pantai India baru akan tiba pada tanggal 31 Mei dan membawa cuaca udara yang lebih sejuk.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut pejabat berwenang total warga yang meninggal 539 orang dan sebagian besar merupakan pekerja konstruksi, tuna wisma yang tua di bagian selatan Anhra Pradesh dan Telangana. Beberapa warga lainnya yang tewas ditemukan di Uttar Pradesh, Odisha, dan Bengal Barat.
