16 Juta Warga Yaman Hidup Tanpa Air Bersih

Sumber :
  • REUTERS/Khaled Abdullah
VIVA.co.id
- Organisasi amal Inggris, Oxfam, mengatakan perang di Yaman menyebabkan setidaknya dua pertiga penduduk, atau lebih dari 16 juta jiwa, tidak memiliki akses pada air bersih.


Melalui pernyataan resmi yang dikutip
Press TV,
Selasa, 26 Mei 2015, Oxfam mengatakan serangan Arab Saudi di Yaman, menyebabkan belasan juta orang tidak dapat memperoleh air minum.


Direktur Oxfam di Yaman, Grace Ommer, mengatakan korban serangan Saudi setara dengan total populasi beberapa kota besar Eropa yang digabung, seperti Berlin, London, Paris dan Roma.


Serangan udara Saudi yang telah berlangsung sejak Maret, telah merusak jaringan air bersih. Selain kehilangan sumber air minum, warga Yaman juga menderita buruknya sanitasi.


Serangan Udara Saudi Turut Hantam RS di Yaman, 3 Tewas
Oxfam memperingatkan menyebarnya wabah penyakit serius seperti malaria, kolera dan diare, karena kini warga Yaman terpaksa mengkonsumsi air kotor.

Koalisi Anti-teror ala Arab Saudi, Berhasil atau Mustahil?

Menurut laporan PBB, hampir 2.000 warga sipil tewas akibat serangan Saudi sejak 26 Maret, serta 7.330 orang terluka. Sementara Yayasan Rumah Pembebasan Yaman menyebut, serangan Saudi menewaskan tidak kurang dari 4.000 jiwa.
Gejolak Yaman, Kelompok Houthi Tewaskan 1.000 Anak

Menteri Luar Negeri Sudan, Ibrahim Ghandour.

Sudan Resmi Gabung dengan Koalisi Saudi

Kedua negara sedang menyamai visi dan misi.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2016